Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Matim, Bonifasius Sai, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (5/1/2021) pagi.
“Pada hari ini, Satgas Covid19 Kabupaten Matim akan mengupdate beberapa informasi resmi, menyampaikan bahwa saat ini, Bapak Bupati, sudah dinyatakan sembuh dan akan mulai beraktivitas seperti biasa pada hari Senin (8/2/2021)," terang Boni.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan PCR di Lab Biomolekuler pada 22 Januari 2021, terdapat penambahan sepuluh pasien positif covid-19 baru. Sehingga, maka per 3 Februari 2021, sepuluh pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dan sudah keluar dari shelter pemda. Total pasien yang sudah sembuh sampai hari ini, menjadi 14 orang.
Dalam keterangan tersebut, Boni, menyampaikan ucapan terima kasih untuk dukungan doa dari masyarakat Kabupaten Matim, dan untuk seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang telah menyerahkan seluruh waktunya untuk menangani pasien covid-19.
“Terima kasih atas dukungan doa semua pihak. Kenaikan angka kesembuhan ini merupakan anugerah untuk Manggarai Timur. Terlebih khusus untuk seluruh Tenaga Kesehatan yang tidak pernah lelah dalam mengurus seluruh pasien hingga dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Selain Bupati Matim, dua Anggota DPRD Matim yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19, sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil PCR Test negatif dari RS Siloam.
Sedangkan dari 76 sampel yang dikirim ke Lab BBTKLPP Surabaya, 43 diantaranya sudah diperiksa, dengan hasil 42 sampel positif dan satu sampelnya negatif. Sementara 33 sampel lainnya akan diperoleh hasilnya paling lambat besok sore.
"Sehingga, total konfirmasi positif adalah 62 orang, sembuh hari ini tujuh orang, total yang sembuh 14 orang,” terang Boni.
Ia menambahkan, saat ini vaksinasi covid-19 sedang berjalan di kelompok Nakes di seluruh Kabupaten Matim. Pemerintah telah memprioritaskan Nakes sebagai kelompok pertama penerima vaksin, kemudian akan disusul oleh kelompok masyarakat.