Kegiatan rutinitas tahunan itu berlangsung di Gua Maria Bikono, Baumata, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama dua hari, Jumat-Sabtu (26-27/2/2021).
Sekretaris IMBK, Abel Harapan, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MPAB yang dilaksanakan setiap tahunnya itu, bertujuan merangkul semua mahasiswa-mahasiswi asal Kecamatan Borong, yang melanjutkan pendidikan tinggi di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT.
“Jadi, melalui kegiatan yang ada di wadah IMBK ini, teman-teman mahasiswa asal Borong bisa dipertemukan, bisa saling mengenal,” ujar Abel.
Ia menjelaskan, selain untuk merangkul, MPAB juga sebagai persyaratan agar seseorang terdaftar secara resmi menjadi Anggota IMBK.
Senada, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Organisasi IMBK, Ronaldus Virgo, mengatakan, MPAB merupakan pendidikan formal organisasi sebagai gerbang masuk awal peserta baru.
“Dalam moment ini, kita semua diajak untuk bersama belajar sebagai generasi yang handal dan potensial,” kata Ronal.
Ia menambahkan, melalui kegiatan itu, para mahasiswa yang bergabung didorong untuk mampu bersaing di tengah arus globalisasi. Menurutnya, sebagai generasi penerus, mahasiswa harus punya motivasi tersendiri untuk membina diri dalam organisasi itu, agar pola pikir terus diasah sebagai generasi penerus IMBK.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Leonardo R. Harso, menyampaikan, kegiatan MPAB Tahun 2021 ini diikuti oleh 26 Anggota Baru.
“Ini menjadi kekuatan IMBK, agar terus eksis di Kota Kupang,” ungkapnya.
Pantauan media ini, kegiatan MPAB IMBK berlangsung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Hipmmatim Kupang, Robertus Rahman, Ketua Tamisari Kupang, Alvino Latu dan Ketua Imper Kupang, Heribertus Sora.