Floreseditorial.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat usai Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan.
Rupiah pagi ini bergerak menguat 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.650 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.661 per dolar AS.
"Menyusul hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, rupiah berpeluang lanjut menguat," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM-Elpiji Tidak Terdampak Banjir Rob
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23-24 Mei 2022.
Bank sentral juga tetap mempertahankan suku bunga lainnya, yakni deposit facility di level 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.
"Walaupun tingkat suku bunga Bank Indonesia belum berubah, tetapi BI berencana untuk mempercepat proses kenaikan giro wajib minimum untuk bank umum dan bank syariah," ujar Revandra.
Baca Juga: Emas Terdongkrak 5,7 Dolar AS Karena Greenback Melemah Tajam
BI mempercepat normalisasi kebijakan likuiditas melalui kenaikan giro wajib minimum (GWM) rupiah secara bertahap mulai 1 Juni 2022.
Artikel Terkait
Tersangka Korupsi Heli AW-101 Ditahan, Diduga Rugikan Negara Rp 224 M
Evan Soumilena Belajar Kendalikan Emosi Dari Pivot Andalan Thailand
Korupsi DID Tabanan, Dosen Unud Ditahan Polresta Denpasar Jelang Sidang
Penjaga Gudang Mebel di Medan Labuhan Tewas Dipukul Pakai Martil
Polisi Bakal Cek Kejiwaan Maling HP di Jaksel yang Hendak Loncat dari JPO