Ruteng, Floreseditorial.com - Menjadi pembisnis pada era digitalisasi seperti sekarang ini merupakan sebuah peluang yang sangat esensial bagi setiap orang.
Dengan mengetahui peluang pasar, seorang pembisnis diharuskan mampu mengetahui target keinginan konsumen. Hal itu kemudian dijadikan sebagai pondasi dasar agar bisnis yang hendak digeluti dapat berjalan.
Baca Juga: TKW Asal Malaka Meninggal di Malaysia, Sempat Telpon Tanyakan Anak
Halnya dilakukan opeh PT Global Komodo Indonesia, sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak pada sederetan bisnis lokal seperti; Global Komodo (Comodo Art Shop), Global Mart (Mini Market), dan Global Trans (Jasa Pengiriman Paket).
Hadirnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tersebut diketahui usai pihak perusahaan menggelar acara launching perdana, bertempat di kampung Wotol, desa Nao, kecamatan Satar Mese Utara, kabupaten Manggarai, Sabtu (2/7/2022).
Owner PT. Global Komodo Indonesia, Hironimus Amal, mengatakan hadirnya sederetan usaha yang digeluti perusahaan tersebut bermula ketika Labuan Bajo ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata super premium.
Baginya, eksekusi pembangunan yang sudah nampak terjadi di wilayah itu mengharuskan para pemodal mulai pasang badan untuk menjemput berbagai usaha, membangun strategi dan menciptakan brand yang dapat bersaing dalam dunia usaha.
"Sebagai putra asli daerah, icon Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium menjadikan kami terus berpikir bagaimana kita menjemput (bisnis) hal tersebut dengan segala kemampuan yang dimiliki," katanya.
Dijelaskann, adapun fokus sederetan usaha yang digeluti saat ini, diantaranya; Global Komodo (Comodo Art Shop).
Usaha di bidang ini fokusnya adalah menjual berbagai jenis pakaian dengan desain yang bergambar dan bertuliskan Komodo serta view dan spot - spot wisata yang menarik di area seputaran Kawasan Wisata Nasional Komodo serta obyek wisata menarik lainnya di Kabupaten Manggarai secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Pelaku Curanmor Semakin Merajalela, Warga Labuan Bajo Diminta Jangan Sembarang Parkir Sepeda Motor
Tak Terima Diminta Pindah Meja, Politisi Demokrat Benny Harman Diduga Aniaya Manager Resto di Labuan Bajo
BPOLBF Mulai Garap Sektor Bisnis Pariwisata di Labuan Bajo, Ini Rencana Bisnisnya
Sel Khilafah Flores Terbentuk, Kiblat Utama di Labuan Bajo
Belajar dari Tenggelamnya Kapal KLM Tiana, Kemenparekraf Tinjau Standar Kapal Wisata Labuan Bajo