Floreseditorial.com - Warning dari FAO terkait kemungkinan terjadinya krisis pangan global, setelah dunia dilanda pandemi COVID-19, membuat warga dunia menjadi risau.
Apalagi FAO bukan lembaga abal-abal yang asal menyampaikan proyeksi tanpa riset yang serius, organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization) ini jelas-jelas adalah organisasi internasional yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikan permasalahan pangan dan pertanian.
Kantornya berpusar di Roma, Italia, dan didirikan 16 Oktober 1945 di Kota Quebec, Kanada.
Hal itu yang membuat dunia semakin ketar-ketir mengingat tanda-tanda ke arah krisis pangan pun mulai menunjukkan indikatornya.
Beberapa produsen pangan dunia, kini mulai mengatur ulang tata kelola perdagangan mereka dengan mengutamakan terlebih dahulu kepentingan domestiknya.
Yang sudah mengemuka adalah kebijakan yang diambil oleh India dengan menghentikan sementara ekspor gandum mereka.
Langkah semacam itu, boleh jadi akan diikuti oleh produsen pangan dunia lain, seperti Vietnam atau Thailand, yang selama ini dikenal sebagai eksportir beras terbesar di dunia.
Baca Juga: Kementerian PUPR Lakukan Penataan Kawasan Kedaung di Tangerang
Artikel Terkait
Sebelum Ejakulasi Suami Malah Cabut Penis, Benarkah Tidak Akan Menyebabkan Kehamilan? Simak Beberapa Fakta Ber
2 Destinasi Wisata Super Kece Maumere! Bikin Inspirasi Perjalanan Kamu Berkesan Seumur Hidup
Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya yang Tersembunyi Dibalik Kota Mandalika Lombok NTB Wajib Kamu Kunjungi
Startup Great Edu Terus Dorong Mahasiswa Siap Masuki Dunia Kerja
Pulau Rusa di NTT, Rumah bagi Para Arwah
4 Manfaat Kandungan Zat Gizi Telur Ayam Untuk Kesehatan
Kementerian PUPR Lakukan Penataan Kawasan Kedaung di Tangerang
Mampu Menangkal Serangan Gaib! Ini Fakta Daun Kelor yang Belum Diketahui Sebagian Orang, Simak Ulasanya