Floreseditorial.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya akan terus memantau isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masif di industri garmen tekstil dan dampaknya ke perekonomian.
"Kita akan monitor fenomena PHK tersebut secara spesifik bersama K/L yang lain," kata Menkeu Sri Mulyani dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Sri Mulyani mengatakan pantauan terhadap isu tersebut akan dilakukan karena sebetulnya sektor tekstil masih menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, bahkan memberikan kontribusi terhadap kinerja ekspor.
Baca Juga: Menhan: Prabowo Bertekad terus Perkuat TNI Angkatan Laut
Menurut dia, ekspor pakaian jadi dan aksesoris dengan kode HS61 masih tumbuh pada September 2022 sebesar 19,4 persen, diikuti ekspor pakaian jadi dan aksesoris non-rajutan dengan kode HS62 yang juga tumbuh 37,5 persen.
Selain itu ekspor produk tekstil lainnya seperti alas kaki dengan kode HS64 juga masih tumbuh 41,1 persen pada periode sama, yang menandakan produksi di sektor garmen tekstil tidak mengalami gangguan berarti.
"Kita juga terus mendorong LPEI sebagai SMV Kemenkeu untuk mendorong diversifikasi destinasi ekspor. Di sisi lain kita juga terus melihat kemampuan kita untuk menjaga risiko dari perlambatan ekonomi negara maju," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Ini Beberapa Cara Menghilangkan Karang Gigi, Simak
Sri Mulyani bahkan menduga yang terjadi adalah perusahaan melakukan realokasi pabrik seiring dengan membaiknya kondisi infrastruktur di tempat lain di Indonesia atau karena pengusaha ingin mencari kawasan dengan upah buruh yang lebih baik.
Artikel Terkait
Aksi Bodoh! Siswi SMAN 8 Denpasar Nekat Loncat dari Lantai 3, Minta Teman Divideokan
Lirik Lagu Ende Lio: Ine Ku Le
Digerebek Mesum di Puskesmas Cirebon Ini pengakuan Perawat dan Bidan
Tega! Suami Aniaya Istri di Tempat Kerja, Hingga Delapan Kali Tusukan
Ini Beberapa Cara Menghilangkan Karang Gigi, Simak
Cate Rilis Album 'Tell Me Things You Won't Take Back'
Film "Christmas Carol" Jinyoung GOT7 Mainkan Dua Peran
Menhan: Prabowo Bertekad terus Perkuat TNI Angkatan Laut