Jeruk Kedang, Berasal dari Hongkong, Tumbuh di NTT, Kini Terancam Punah

- Jumat, 16 Desember 2022 | 12:01 WIB
Jeruk Kedang, Berasal dari Hongkong, Tumbuh di NTT, Kini Terancam Punah
Jeruk Kedang, Berasal dari Hongkong, Tumbuh di NTT, Kini Terancam Punah

Floreseditorial.com - Biasa dikenal dengan sebutan Mude Hongkong. Ya, itu sebutan dalam versi bahasa daerah Kedang, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, dalam Bahasa Indonesia, jeruk yang terkenal manisnya minta ampun tersebut dikenal akrab dengan sebutan Jeruk Kedang yang berarti Jeruk dari Kedang. Mengapa tidak disebut saja Jeruk Hongkong? 

Dalam sebuah wawancara dengan salah seorang narasumber, ia mengatakan, biji Jeruk Kedang tersebut awal mula dibawa oleh turis asing yang katanya berasal dari Hongkong.

Baca Juga: Simak 4 Shio Ini Ditakdirkan Jadi Sultan Kaya Raya di Tahun Kelinci Air 2023

Cerita selanjutnya, lahirlah nama Mude Hongkong. Itu kira-kira salah satu versi asal-usul nama Mude Hongkong atau yang dikenal dengan Jeruk Kedang

Lebih detail dari versi tersebut, ada cerita bahwa dulu kala (alm) Bapak Kata Dato' yang waktu itu menjabat sebagai kepala kampung Hobamatan pergi mengikuti pertemuan di Leramata.

Saat Pertemuan, ia melihat ada orang China sedang menikmati jeruk. Saat itulah, bapak Kata Dato', memilih biji jeruk yang dibuang oleh orang China tersebut dan membawanya untuk ditanam di kampungnya, Hobamatan.

Baca Juga: Rumah Sakit Ben Mboi NTT Senilai 380 Miliar Rampung Bulan Ini, Bakal Layani Rujukan dari Luar Negeri

Ketika jeruknya sudah besar, ia pun menjualnya dan menceritakan kepada orang banyak bahwa jeruk tersebut berasal dari Hongkong.

Latar belakang pemberian nama jeruk manis tersebut sesuai versi di atas sudah jelas.

Namun, barangkali saja ada versi lain. Bisa mungkin bahwa pemberian nama jeruk tersebut merujuk pada wajah gadis-gadis dari Hongkong yang cantik dan manis-manis. Bisa jadi demikian.

Baca Juga: Jangan Ragu, ini 4 Langkah untuk Takhlukkan Perempuan Berwatak Cuek Bebek

Uniknya ialah bahasa daerah Kedang dan Bahasa Indonesia tidak sama menamakan jeruk tersebut.

Orang Kedang sesuai bahasanya menyebut Mude Hongkong, “jeruk Hongkong”, jeruk dari Hongkong.

Halaman:

Editor: Antonius Rian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rupiah Melemah di Tengah BI Tahan Suku Bunga Acuan

Kamis, 16 Maret 2023 | 20:17 WIB
X