Floreseditorial.com - Salah satu pengusaha asal Sumatera Barat baru-baru ini berhasil menyita perhatian publik dengan memanfaatkan konsep era ekonomi baru dalam mengembangkan salah satu jenis usaha mainan jenis 'Lato-lato' yang lagi viral saat ini.
Jenis mainan asal Amerika ini saat ini sudah viral di Indonesia baik kalangan anak-anak maupun dewasa.
Baca Juga: Dapatkan Izin dari Kemendikbudristek, Unika Ruteng Resmi Membuka Prodi PPG
Bermodalkan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama pengusaha asal Sumatera Barat itu mampu mengeksepor ratusan kilogram Lato-lato ke luar negeri.
Dilansir detikSumut, Seorang pengusaha asal Sumatera Barat, mengekspor 785 kilogram Lato-lato ke Malaysia. Mainan yang viral tersebut dikirim dalam 40 karung.
Baca Juga: Aplikasi Undangan Nikah Pembawa Bencana dan Menguras Rekening Anda
Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo menyebutkan, Lato-lato dikirim lewat jalur udara melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
"Iya. ekspor perdana. Sudah dilakukan pada Selasa, 24 Januari lalu dari Bandara Internasional Minangkabau. Tujuan Malaysia," kata Indra kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
"Berdasarkan data Pemberitahuan ekspor Barang (PEB), ekspor perdana Lato-lato ke Malaysia ini sebanyak 40 karung dengan berat bersih 785 kg," tambah dia.
Baca Juga: 6 Paket Proyek Senilai Rp 97,7 Miliar di Kabupaten Manggarai Timur Gagal Tender, Ini Daftarnya
Ia tidak merinci eksportir Lato-lato tersebut, termasuk apakah mainan itu diproduksi di Padang atau tidak.
Bea Cukai Teluk Bayur juga menginformasikan soal ekspor perdana Lato-lato dari Sumatera Barat ini melalui akun Intsgram @beacukaitelukbayur.
"Mainan yang pernah populer dimainkan oleh anak-anak Indonesia di tahun 90-an ini, sempat ditinggalkan. Namun sejak tahun 2022 lalu, Lato-lato kembali populer di kalangan anak-anak, bahkan tidak hanya di dalam negeri tapi juga merambah hingga Malaysia. Cara permainannya pun tidak berubah, hanya saja saat ini Lato-lato tidak lagi menggunakan kaca temper, tetapi menggunakan plastik polimer," tulis akun Bea Cukai Telukbayur.
Baca Juga: 2 Klub Arab Saudi Berebut Lionel Messi, Siapkan Rp5,7 Triliun, Nilainya Tidak Sebanding dengan CR7