Floreseditorial.com - Paduan suara Indonesia mulai disegani dunia, meski di Tanah Air masih sepi peminat, demikian Avip Priatna selaku Pendiri dan Direktur Musik dari Batavia Madrigal Singers (BMS).
"Saya pernah mendapat cerita ketika saya menjuri. Kan kalau misalkan kompetisi di Hong Kong pasti peserta dari China banyak ya. Mereka tuh bilang nggak takut. Tapi begitu satu ada dari Indonesia mereka takut,"
"Saya sih cuma diam-diam saja. Tapi ya ternyata paduan suara Indonesia sudah ditakuti dan dihormati oleh dunia paduan suara. Itu sedikit dari yang saya alami. Tapi di event-event lain juga memang banyak sekali paduan suara Indonesia yang berprestasi," tambahnya.
Baca Juga: Pria Minahasa Perkosa Keponakan hingga Hamil Diciduk Polisi
Tak hanya di luar negeri, Avip juga mengungkapkan bahwa dia merasa senang kini paduan suara semakin berkembang dan dihargai di dalam negeri.
Misalnya saja dengan banyaknya universitas yang sekarang telah memberikan apresiasi untuk mahasiswanya yang ikut dan memenangkan lomba paduan suara.
"Sekarang sudah jauh lebih dilihat sih. Sekarang juga banyak universitas yang memberikan credit kepada mahasiswa yang berhasil membawa nama universitasnya. Atau bahkan anak Unpad sempat juga dikasih handphone sama rektornya," ungkap Avip.
Kendati demikian, musik klasik dan paduan suara memang masih membutuhkan waktu untuk bisa diminati oleh lebih banyak masyarakat.
Hal tersebut juga menjadi visi dan misi bagi Avip. Dia ingin memperkenalkan musik klasik dan dunia paduan suara kepada masyarakat Indonesia.
Artikel Terkait
Proyek Pokir Ketua DPRD Matim Ambruk Tersapu Banjir, Kontraktor Tuding Kesalahan Perencanaan di Dinas PUPR
Pria Maros Curi Besi Rp 200 Juta Buat Nikah, Ditangkap Usai Ijab Kabul.
Cerita Nan Personal Dihadirkan Ms. Marvel
Hadirkan Program Nostalgia Film Terbaik Di Bioskop Online
Pria Minahasa Perkosa Keponakan hingga Hamil Diciduk Polisi