Floreseditorial.com - Kabupaten Lembata memiliki tradisi unik sekaligus ekstrim, yaitu Lefa atau tradisi penangkapan ikan paus.
Perlu kalian ketahui bahwa Lefa merupakan sebuah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur Suku Lamalera.
Meski menjadi tradisi yang dianggap sakral, Lefa atau penangkapan ikan paus sering dikecam oleh para pecinta hewan.
Pasalnya, Lefa mengancam habitat dari ikan paus.
Baca Juga: Hidup dan Mati Seorang Lamafa dalam Tradisi Penangkapan Paus di Lembata
Namun, satu hal yang harus kalian ketahui bahwa tidak semua ikan paus menjadi target Lefa atau tradisi penangkapan ikan paus.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang tradisi penangkapan ikan paus atau Lefa, silahkan kalian baca artikel ini sampai selesai.
Perlu kalian ketahui, sebelum tradisi penangkapan paus dilaksanakan, ada beberapa ritual adat yang dan keagamaan, khususnya Agama Katolik.
Menurut kepercayaan masyarakat Lamalera, segala perjuangan mencari nafkah, mencari makan, harus dilakukan dengan hati yang bersih.
Baca Juga: 5 Shio Ini Dapat Hoki Mengejutkan Sebentar Lagi
Berikut beberapa ritual adat yang digelar sebelum Upacara Penangkapan Paus.
Pertama, Upacara Tobu Neme Fate. Adapun upacara ini diikuti tiga bersaudara yang sudah beranak-pinak menjadi suku Bataona, Blikololong, dan Lewotukan.
Selain itu, upacara ini diikuti oleh tuan tanah dan nelayan. Dalam upacara itu, semua hal yang berkaitan dengan suku, tuan tanah, dan masalah-masalah dalam kampung dibicarakan. Semua diselesaikan saat itu.
Kedua, ritual adat yang selanjutnya adalah Ie Gerek atau memanggil roh ikan paus di batu paus, sebuah batu besar yang berbentuk ikan paus.
Artikel Terkait
5 Shio Ini Dapat Hoki Mengejutkan Sebentar Lagi
Ramalan Zodiak Hari Ini, Cinta Dan Hari Sempurna Libra, Sagitarius, Scorpio
Berikut 5 Mitos dan Fakta Mengenai Pil KB, Ini Fakta Sesungguhnya!
Sooyoung SNSD dan Yoon Bak Akan Membintangi Drama Terbaru Please Send a Fan Letter
Hidup dan Mati Seorang Lamafa dalam Tradisi Penangkapan Paus di Lembata