Terkejut! Mitos dan Fakta Unik Gelang Emas Berlian untuk Mahar Pernikahan

- Jumat, 26 Mei 2023 | 17:26 WIB
Terkejut! Mitos dan Fakta Unik Gelang Emas Berlian untuk Mahar Pernikahan
Terkejut! Mitos dan Fakta Unik Gelang Emas Berlian untuk Mahar Pernikahan

 


Floreseditorial.com - Selain cincin dan kalung, gelang emas berlian adalah item perhiasan yang populer dijadikan sebagai mahar pernikahan.

Saat ini, mahar dianggap sebagai tanda cinta laki-laki terhadap wanita yang dipinangnya.

Sebagian lagi menganggap mahar adalah tanda ikatan yang menjadi syarat pernikahan.

Di balik itu semua, ada latar belakang sejarah dan budaya yang turut mempengaruhi terbentuknya berbagai kepercayaan di masyarakat.

Baca Juga: Nah Besti, Ini Dia 10 Jenis Cincin Emas Wanita Terbaik dengan Tampilan yang Manis dan Cantik

Simak mitos dan fakta menarik di balik popularitas gelang emas berlian menjadi mahar pernikahan berikut ini:

Simbol keabadian

Dari segi filosofis, banyak pasangan calon pengantin yang mengincar gelang emas berlian menjadi mahar karena berlian dan emas dipercaya sebagai simbol keabadian yang tidak akan lekang oleh waktu.

Dari segi bentuk, sebagian juga percaya bahwa gelang emas berlian yang akan dijadikan mahar, sebaiknya berbentuk melingkar mulus tanpa ada putus.

Bentuk ini sendiri merupakan simbol harapan akan kehidupan pernikahan yang selalu lancar dan mulus sampai akhir hayat.

Baca Juga: Nah Mom's! Ini Dia 10 Merk Cincin Emas Wanita Terbaru dengan Kualitas Terbaik 2023

Faktanya, emas merupakan logam mulia yang tahan terhadap korosi (karat) dan oksidasi. Sedangkan berlian adalah batu mulia terbuat dari mineral alami dan terbentuk jauh di dalam bumi melalui proses suhu dan tekanan yang tinggi.

Batu mulia ini sendiri hanya akan terdorong muncul ke permukaan akibat terjadi pergeseran lempeng bumi, yang tidak terjadi setiap saat. Karena itulah, berlian tergolong ke dalam batu mulia yang langka.

Perpaduan keduanya dalam gelang emas berlian untuk mahar pernikahan menyimbolkan kedua sifatnya yaitu berharga, bertahan lama, dan langka.

Halaman:

Editor: Mario Delastrada Yopito Langun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X