Mengenal Lebih Dekat Grup Qasidah Nasida Ria yang Lagi Viral

- Selasa, 21 Juni 2022 | 21:20 WIB
Foto grup Qasidah Nasida Ria
Foto grup Qasidah Nasida Ria

Floreseditorial.com - Grup Qasidah Nasida Ria akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan di jagad media. Sebab mereka baru saja tampil disalah satu event musik di Jerman.

Grup Qasidah ' Nasidah Ria ' asal Semarang, Jawa Tengah ini manggung di Kassel, Jerman dalam acara Opening Week Music Program Documenta Fifteen.

Nasida Ria diketahui tampil pada hari Sabtu 18 Juni 2022. Mereka tampil membawakan beberapa lagu andalan nya yakni: "Dunia dalam Berita", "Perdamaian", "Bila Bom Nuklir Diledakkan", "Kota Santri" dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Motif Penusukan WNA China Terungkap, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara

Diketahui, HM. Zain membentuk Nasida Ria dibentuk tahun 1975 di Semarang. HM Zain sendiri merupakan seorang guru Qiro'ah di Semarang, Jawa Tengah.

Saat itu, Ia mengumpulkan 9 siswa nya untuk membentuk sebuah grup qasidah yang beranggotakan Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah dan Nur Ain.

Saat awal tampil,mereka hanya mengandalkan alat sederhana yakni rebana.

Hingga akhirnya walikota Imam Soeparto Tjakrajoeda mendonasikan alat musik yang terbilang cukup lengkap di era itu.

Debut mereka melalui album Alabaladil Makabul" dengan inspirasi dari musik Arab.

Pada awal kemunculan nya. Nasida Ria sering menggunakan lirik berbahasa Arab.

Mereka mulai menggunakan lirik berbahasa Indonesia setelah dapat saran dari Kiai Ahmad Buchori Masruri.

Nasida Ria akhirnya membawakan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Beberapa lagu dari Nasida Ria yang cukup populer yakni "Pengantin Baru", "Tahun 2000", "Jilbab Putih", "Anakku" dan "Kota Santri".

Nasida Ria mengalami perubahan personil nya pada tahun 2000 karena beberpa faktor mulai dari keluar personil sampai ada yang sudah meninggal dunia.

Hingga saat ini, Nasida Ria memiliki 12 personil dengan manajer Choliq Zain, anak dari HM Zain.

Genre musik Nasida Ria adalah Arab Klasik yang dicampuri dengan gaya modern saat ini.

Halaman:

Editor: Resti Seli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X