Mengapa Banyak Perokok Tak Terkena Kanker Paru-Paru? padahal Asap Rokok Bisa Merusak Paru-Paru

- Rabu, 22 Maret 2023 | 13:39 WIB
Ilustrasi: Mengapa Banyak Perokok Tak Terkena Kanker Paru-Paru? padahal Asap Rokok Bisa Merusak Paru-Paru (Foto: Pixabay)
Ilustrasi: Mengapa Banyak Perokok Tak Terkena Kanker Paru-Paru? padahal Asap Rokok Bisa Merusak Paru-Paru (Foto: Pixabay)

Floreseditorial.com - Hampir di setiap kemasan rokok yang beredar di pasaran, pasti ada semacam peringatan berhenti merokok. Dalam peringatan itu biasanya disertai efek merokok bagi kesehatan, salah satunya bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Namun, kenyataannya tidak semua perokok terkena kanker paru-paru. Kira-kira mengapa hal ini terjadi?

Penelitian pun coba menjelaskan alasan terkait sedikitnya perokok yang terkena kanker paru-paru.

Baca Juga: Sukar Dipikirkan dengan Akal Sehat, Ini 2 Kasus Aneh di Dunia, Apa Saja?

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa beberapa perokok mungkin memiliki mekanisme kuat yang mampu melindungi mereka dari kanker paru-paru dengan membatasi mutasi.

Pertanyaan kritis tersebut perlahan-lahan dijawab para ilmuwan dengan melakukan penelitian.

Salah satu penelitian yang coba menjawab kekeliruan tersebut adalah penelitian berjudul "Single-cell analysis of somatic mutations in human bronchial epithelial cells in relation to aging and smoking".

Adapun laporan penelitian yang dipublikasikan secara daring itu
mengedepankan faktor genetika pada manusia, lebih khusus para perokok.

Baca Juga: Kepo 10 Rekomendasi Tas Rajut Modern, Model Terbaru 2023! Bikin Penampilanmu Semakin Kece

Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi perokok yang menghadapi peningkatan risiko dan setelahnya memerlukan pemantauan yang ketat.

Para peneliti menemukan bahwa alasan jarangnya perokok yang terkena kanker paru-paru adalah karena sel-sel yang melapisi paru-paru mereka tampaknya lebih kecil kemungkinannya untuk bermutasi dari waktu ke waktu.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa gen perbaikan DNA pada beberapa individu lebih aktif. Dan, pada akhirnya, dapat melindungi terhadap munculnya kanker. Bahkan ketika rokok dihisap secara teratur.

Penelitian ini menggunakan profil genetik yang diambil dari bronkus dari 14 orang yang tidak pernah merokok dan 19 perokok ringan, sedang, dan berat.

Baca Juga: Smartphone Di antara Konsumerisme Akut dan Prediksi Punah, Ini Alat yang Bakal Menggantikannya

Halaman:

Editor: Tolentino Mbagur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini 5 Fakta Labu dalam Pencegahan Darah Tinggi!

Sabtu, 20 Mei 2023 | 20:32 WIB
X