Waspada! Ini Efek Samping Konsumsi Brokoli Terlalu Banyak

- Senin, 27 Maret 2023 | 20:18 WIB
Waspada! Ini Efek Samping Konsumsi Brokoli Terlalu Banyak
Waspada! Ini Efek Samping Konsumsi Brokoli Terlalu Banyak

Floreseditorial.com- Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman yang sering dibudidayakan sebagai sayur. Brokoli adalah kultivar dari spesies yang sama dengan kubis dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.

Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.

Sebagian orang tidak menyukai rasa dan aroma brokoli. Nah, kabar baiknya ada cara alternatif yang bisa kamu coba agar sayuran ini lebih enak disantap. Berikut adalah tipsnya: 

1. Tumis bersama bawang putih. Kemudian digeprek dengan minyak sayur. Lalu, tambahkan jamur dan cincangan daging ayam.

2. Kukus dengan ditaburi sedikit garam. Untuk menambah rasa, kamu bisa menambahkan wortel dan kentang sebagai menu pendamping. Bubuhkan merica di atasnya untuk rasa lebih gurih.

3. Campurkan brokoli. Misalnya, sebagai salah satu bahan komposisi jus bisa juga menjadi pilihan yang tepat. Bisa dengan tomat, nanas, atau apel.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Model Dress Batik Wanita, Tampil Cantik dan Elegan dengan Kombinasi Brokat

Meskipun memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk kesehatan, sayuran yang juga dapat mencegah stroke ini memiliki efek samping. 

1. Memicu kembung  

Bila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan gas berlebih ataupun perut kembung. Sebenarnya kondisi perut kembung adalah hal yang normal.

Namun, ada beberapa situasi yang perlu diwaspadai. Nah, baca penjelasannya di laman ini: Ciri-Ciri Perut Kembung yang Harus Diwaspadai.

2. Interaksi dengan obat tertentu

Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus mengawasi asupan sayuran ini. Mengingat brokoli mengandung vitamin K, dan itu bisa berdampak pada keefektifan konsumsi obat.

3. Gangguan pencernaan pada orang dengan sindrom iritasi usus besar

Kandungan serat yang tinggi Ini karena kandungan serat dan FODMAP-nya yang tinggi. FODMAP adalah fermentable oligosaccharidesdisaccharidesmonosaccharides, dan polyol

FODMAP merupakan kelompok karbohidrat rantai pendek yang diserap di usus kecil lalu difermentasikan oleh bakteri.

Pada orang dengan sindrom iritasi usus besar, FODMAP dapat lolos ke usus besar tanpa terserap, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Simak! Ini 6 Manfaat Buah Nangka, Mulai dari Melawan Kanker Hingga Mengendalikan Diabetes

Halaman:

Editor: Tolentino Mbagur

Sumber: halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini 5 Fakta Labu dalam Pencegahan Darah Tinggi!

Sabtu, 20 Mei 2023 | 20:32 WIB
X