Floreseditorial.com- Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman yang sering dibudidayakan sebagai sayur. Brokoli adalah kultivar dari spesies yang sama dengan kubis dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.
Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Sebagian orang tidak menyukai rasa dan aroma brokoli. Nah, kabar baiknya ada cara alternatif yang bisa kamu coba agar sayuran ini lebih enak disantap. Berikut adalah tipsnya:
1. Tumis bersama bawang putih. Kemudian digeprek dengan minyak sayur. Lalu, tambahkan jamur dan cincangan daging ayam.
2. Kukus dengan ditaburi sedikit garam. Untuk menambah rasa, kamu bisa menambahkan wortel dan kentang sebagai menu pendamping. Bubuhkan merica di atasnya untuk rasa lebih gurih.
3. Campurkan brokoli. Misalnya, sebagai salah satu bahan komposisi jus bisa juga menjadi pilihan yang tepat. Bisa dengan tomat, nanas, atau apel.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Model Dress Batik Wanita, Tampil Cantik dan Elegan dengan Kombinasi Brokat
Meskipun memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk kesehatan, sayuran yang juga dapat mencegah stroke ini memiliki efek samping.
1. Memicu kembung
Bila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan gas berlebih ataupun perut kembung. Sebenarnya kondisi perut kembung adalah hal yang normal.
Namun, ada beberapa situasi yang perlu diwaspadai. Nah, baca penjelasannya di laman ini: Ciri-Ciri Perut Kembung yang Harus Diwaspadai.
2. Interaksi dengan obat tertentu
Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus mengawasi asupan sayuran ini. Mengingat brokoli mengandung vitamin K, dan itu bisa berdampak pada keefektifan konsumsi obat.
3. Gangguan pencernaan pada orang dengan sindrom iritasi usus besar
Kandungan serat yang tinggi Ini karena kandungan serat dan FODMAP-nya yang tinggi. FODMAP adalah fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, dan polyol.
FODMAP merupakan kelompok karbohidrat rantai pendek yang diserap di usus kecil lalu difermentasikan oleh bakteri.
Pada orang dengan sindrom iritasi usus besar, FODMAP dapat lolos ke usus besar tanpa terserap, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Simak! Ini 6 Manfaat Buah Nangka, Mulai dari Melawan Kanker Hingga Mengendalikan Diabetes
Artikel Terkait
Kenali 9 Manfaat Brokoli yang Perlu Diketahui
Daftar Tenaga Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes di Kabupaten Grobogan, Anda Termasuk?
Ini Daftar Nama Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tahun 2023 Lingkup Kabupaten Paser
Ini Daftar Nama Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tahun 2023 Lingkup Kabupaten Berau
Daftar Tenaga Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes di Kabupaten Kudus, Ada Nama Kamu?
Ini Daftar Nama Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tahun 2023 Lingkup Pemerintah Kota Samarinda
Ini Daftar Nama Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tahun 2023 Lingkup Pemerintah Kota Balikpapan
Waspada Fenomena El Nino di NTT, Resiko Bencana Kekeringan
Cek! Ini 3 Shio yang Bakalan Kaya Raya karena Punya Garis Tangan Konglomerat, Apa Kamu Termasuk?
Wajib Cek Nama Honorer Kota Kupang yang Diangkat Tanpa Tes Tahun 2023