Selain itu, penyebab kebakaran sering kali bersumber dari peralatan pemanas yang rusak dan malfungsi listrik. Kebakaran rumah memicu konsekuensi terjadinya hal-hal yang berbahaya.
Baca Juga: Waspada! Ini Efek Samping Konsumsi Brokoli Terlalu Banyak
Bahaya dan Penyebab Terjadinya Kebakaran
Pada dasarnya, kebakaran dapat terjadi dengan cepat, menyebar tak terkendali dalam hitungan detik, dan menciptakan kehancuran harta benda dan kehidupan yang tak terduga setelahnya.
Kebakaran adalah musibah yang umum terjadi. Adapun, kebakaran rumah yang tidak disengaja, yang biasanya disebabkan oleh hal-hal, seperti peralatan yang rusak dan kabel listrik adalah salah satu risiko standar yang ditanggung oleh pemilik rumah.
Tidak hanya itu, kebakaran dalam skala kecil pun dapat menyebabkan kerusakan yang dapat merugikan, baik puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah.
Selain merugikan harta benda, kebakaran juga berbahaya bagi kesehatan. Untuk selanjutnya, kamu dapat membaca artikel mengenai efek dan dampak kesehatan akibat asap kebakaran.
Sehingga untuk meminimalisir terjadinya risiko kerugian yang lebih besar saat terjadinya kebakaran perlu adanya langkah pertolongan pertama.
- Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran
- Hubungi 122. Berikan pertolongan pertama jika diperlukan, yakni bisa dengan dinginkan dan tutupi luka bakar untuk mengurangi kemungkinan cedera atau infeksi lebih lanjut.
- Beri tahu teman dan keluarga bahwa kamu aman.
- Orang dan hewan yang terluka parah atau terbakar harus segera dibawa ke bantuan medis atau dokter hewan profesional.
- Jauhi rumah yang rusak akibat kebakaran sampai otoritas pemadam kebakaran setempat mengatakan aman untuk masuk kembali.
Baca Juga: Waspada Fenomena El Nino di NTT, Resiko Bencana Kekeringan
Cara Mengantisipasi Terjadinya Kebakaran
- Pasang jumlah alarm asap pada posisi yang tepat. Lakukan pengujian sebulan sekali dan ganti baterainya setidaknya setahun sekali.
- Ajari anak-anak seperti apa bunyi alarm asap dan apa yang harus dilakukan ketika mereka mendengarnya.
- Pastikan semua anggota rumah tangga mengetahui dua cara antisipasi terjadinya kebakaran, yakni cara untuk melarikan diri dari setiap ruangan rumah dan cara mengetahui tempat pertemuan keluarga di luar rumah.
- Buat rencana komunikasi darurat keluarga dan pastikan semua anggota keluarga mengetahui siapa yang harus dihubungi jika mereka tidak dapat menemukan satu sama lain.
- Berlatih melarikan diri dari rumah setidaknya dua kali setahun. Tekan tombol uji alarm asap atau teriakkan “Tembak” untuk mengingatkan semua orang bahwa mereka harus keluar.
- Pastikan semua orang tahu cara menelepon 112.
- Ajari anggota rumah tangga untuk BERHENTI, JATUH dan GULUNG jika pakaian mereka terbakar.
Itulah langkah pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan saat terjadi kebakaran. Dibalik langkah pertolongan tersebut, akan lebih baik untuk bisa meminimalisir terjadinya kebakaran seminimal mungkin.
Artikel Terkait
Kenali 9 Manfaat Brokoli yang Perlu Diketahui
Daftar Tenaga Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes di Kabupaten Kudus, Ada Nama Kamu?
Ini Daftar Nama Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tahun 2023 Lingkup Pemerintah Kota Samarinda
Ini Daftar Nama Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tahun 2023 Lingkup Pemerintah Kota Balikpapan
Waspada Fenomena El Nino di NTT, Resiko Bencana Kekeringan
Cek! Ini 3 Shio yang Bakalan Kaya Raya karena Punya Garis Tangan Konglomerat, Apa Kamu Termasuk?
Wajib Cek Nama Honorer Kota Kupang yang Diangkat Tanpa Tes Tahun 2023
Waspada! Ini Efek Samping Konsumsi Brokoli Terlalu Banyak
Cek! 5 Rekomendasi Bedak Padat Lokal Terbaik yang Dapat Menutupi Tampilan Pori-Pori
Cerita Prabowo Subianto Betapa Kagum Pada Sosok Letjen Soegito