Floreseditorial.com - Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA memandang bahwa prevalensi atau jumlah penyandang hipertensi yang meningkat dari tahun ke tahun terjadi karena faktor risiko yang tidak terkontrol.
Ia mencontohkan beberapa faktor risiko hipertensi seperti diabetes, obesitas atau kegemukan, hingga konsumsi garam berlebih tidak pernah menurun.
Lebih lanjut, Erwinanto dalam media briefing secara virtual di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa faktor risiko juga termasuk kolesterol, konsumsi alkohol yang berlebihan, gangguan tidur sleep apnea, dan sebagainya.
“Hal-hal seperti itu yang harus kita kendalikan supaya prevalensinya turun, beban negara tidak tinggi, uangnya bisa dipergunakan untuk hal lain. Bagi masyarakatnya sendiri juga terhindar dari kemungkinan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke,” katanya.
Ia mengatakan setiap peningkatan tekanan darah 20/10 mmHg yang dimulai dari tekanan darah 115/75 mmHg, maka kematian akibat stroke, jantung koroner, dan gagal ginjal akan naik lebih dari dua kali.
“Semua masalah tiga penyakit tadi tidak hanya dimulai pada saat hipertensi. Pada saat hipertensi memang meningkat tajam itu benar, tetapi tidak berarti ketika tidak hipertensi itu tidak meningkat,” katanya.
Pada peringatan Hari Hipertensi Sedunia tahun ini, tema yang diangkat adalah “Ukur tekanan darah Anda secara akurat, kendalikan dan hidup berkualitas lebih lama”.
Erwinanto mengatakan bahwa tema Hari Hipertensi tidak berubah dari tahun ke tahun, alasannya karena prevalensi atau jumlah penyandang hipertensi di dunia, tidak hanya di Indonesia, tidak menurun.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 diperkirakan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1 persen atau sekitar 63.309.620 orang di Indonesia terkena hipertensi.
Artikel Terkait
Terkait Kasus Minyak Goreng, Ini Oknum Swasta yang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Terkait Kepemilikan Paspor Negara Lain Terhadap Status WNI, Ini Kata Kemendagri
Jangan Sesekali Memberikan OTP ke Orang Lain! Ini Alasannya
Liverpool Taklukan Southampton 2-1, Persaingan Juara Liga dengan City Ditentukan Pekan Depan
Imunisasi Rutin di Kabupaten Manggarai Tidak Berjalan Optimal
Bukan Lagi Peretas, Ini Pelaku Serangan Siber Paling Berbahaya Masa Kini
Ini Harapan KPK Untuk Pimpinan Parpol dalam Upaya Pencegahan Korupsi