Terdapat pula mangan yang berperan dalam proses pembentukan jaringan tulang dan tulang rawan, serta magnesium dan fosfor untuk menjaga kekuatan tulang.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Selain pembentukan tulang, magnesium dalam biji seledri juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi hormon insulin.
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid dalam biji seledri yang bersifat antioksidan juga diyakini berkhasiat untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal tersebut menjadikan biji seledri baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Berikut 6 Manfaat Jamur Cordyceps Militaris untuk Kesehatan Tubuh
3. Meningkatkan pembentukan sel darah merah
Biji seledri juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia. Untuk mendukung manfaat tersebut, Anda juga perlu mencukupi asupan vitamin C. Ini karena vitamin C bisa mendukung penyerapan zat besi dari makanan.
4. Melindungi tubuh dari infeksi bakteri
Antioksidan dalam biji seledri dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa bakteri yang dimaksud meliputi Escherichia coli, Listeria monocytogenes, Salmonella enterica, dan Helicobacter pylori.
5. Mengatasi asam urat
Biji seledri diketahui juga mengandung senyawa yang bersifat antiradang, yaitu luteolin dan beta selinene. Menurut penelitian, kedua senyawa tersebut dipercaya efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan di sendi akibat kadar asam urat tinggi.
Baca Juga: Berguna, Ini Manfaat Daun Jelatang Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Selain manfaat di atas, biji seledri juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kejang otot, serta bersifat antikanker. Namun, sebagian besar penelitian mengenai manfaat biji seledri baru dilakukan pada hewan sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
Meski begitu, biji seledri tetap mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Jadi, tidak ada salahnya bila Anda hendak mengonsumsi biji seledri. Anda bisa menggunakannya sebagai bumbu tambahan dalam makanan, mengolahnya menjadi air rebusan biji seledri, atau bahkan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen biji seledri.
Namun, suplemen biji seledri perlu dihindari oleh penderita hipoglikemia dan radang ginjal akut. Selain itu, bila Anda ingin rutin mengonsumsinya tapi sedang menjalani pengobatan tertentu, lebih baik konsultasikan ke dokter lebih dulu. Hal ini bertujuan untuk mencegah efek interaksi obat yang mungkin timbul.
Artikel Terkait
WayV Tiba di Indonesia, Siap Hadiri Indonesia Television Awards
Kemenhub Upayakan Penerbangan Umrah dari Kertajati Mulai November
Modus Ajak Jalan-Jalan, Seorang Imam Masjid Cabuli Anak di bawah Umur
Wanita Perlu Tahu, Ini Tips yang Bisa Kamu Coba Agar Terlihat Cantik Selama Memakai Masker
Dinilai Merusak Citra Reok Barat, Edi Hardum Minta Bupati Manggarai Segera Copot Camat Tarsi Asong
Dorna Jajaki Peluang Gelr MotoGP di India
Ini Ciri-ciri Jantung Lemah Pada Wanita yang Perlu Diketahui
Kenali Fungsi Tulang Hasta Beserta Gejala yang Bisa Terjadi
Program Penjualan Tiket Olimpiade Paris 2024 Dimulai Pada Desember
Sistem ETLE Kini Beroperasi Pada 34 Polda Se-indonesia