Floreseditorial.com - Pengadilan Ketenagakerjaan Inggris menetapkan bahwa memanggil seorang pria "botak" sebagai penghinaan termasuk pelecehan seksual, menurut laporan The Independent yang dikutip World of Buzz, Jumat (13/5/2022).
Putusan di pengadilan ketenagakerjaan dibuat oleh panel yang terdiri dari tiga orang setelah kasus antara seorang ahli listrik veteran dan majikan perusahaan manufakturnya.
Korban yang bernama Tony Finn kini sedang menanti ganti rugi. Dia bekerja di British Bung Company selama hampir 24 tahun saat dipecat pada Mei tahun lalu.
Karena Kepalanya Botak, Hakim Garis Ini Disangka Bola oleh Kamera AI
Finn kemudian menyeret perusahaannya ke pengadilan dengan mengeklaim, antara lain dia menjadi korban pelecehan seksual setelah insiden dengan supervisor pabrik Jamie King.
Menurut tuduhan Finn, saat pertikaian di toko yang hampir berujung kekerasan pada Juli 2019, King menyebutnya sebagai "si botak".
Tuduhan tersebut membuat panel mempertimbangkan apakah berkomentar tentang kebotakannya hanya menghina atau benar-benar pelecehan.
Hakim di pengadilan menyimpulkan, karena kerontokan rambut jauh lebih umum di kalangan pria daripada wanita, menggunakan istilah botak untuk menggambarkan seseorang adalah bentuk diskriminasi.
Pengadilan juga mengatakan, mengomentari kebotakan pria di tempat kerja sama dengan membicarakan ukuran payudara wanita.
Artikel Terkait
Gubernur Sulteng Dukung Usul Penetapan Guru Tua Sebagai Pahlawan
Lakukan Ini Di Rumah Untuk Mengencangkan Payudara Kendur Secara Alami, Intip Caranya
Resep Puding Kojo Hidangan Untuk Tamu
Makanan Khas Betawi Ikuti Resep Putu Mayang
Staf Bupati Sitaro Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 692 Juta
Warga Probolinggo Nekat Curi 2 Cicin Mahar 12 Gram di Mojokerto, Aksinya Terekam CCTV
KPK Panggil 6 Pejabat Pemkab Bogor Terkait Kasus Korupsi Bupati Ade Yasin
Sukoharjo Geger! Diduga Pencuri Ditemukan Tewas Saat Karungi Barang Dagangan
Tampang Perempuan Pembunuh Dini Nurdiani yang Sempat Dilaporkan Hilang
Lampiaskan Hawa Nafsu, Perampok Sekap dan Perkosa Mahasiswi di Lubuklinggau