Floreseditorial.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut aliran uang yang diberikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat dari Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin.
Penelusuran ini dilakukan saat KPK memeriksa sembilan saksi terkait dugaan kasus suap Bupati Ade Yasin. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).
"Seluruh saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya perintah dari tersangka AY (Ade Yasin) untuk mengumpulkan sejumlah uang," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).
"Kemudian (uang dari Ade Yasin) diduga diberikan kepada tersangka ATM (pegawai BPK Jabar Anthon Merdiansyah) dan kawan-kawan sebagai dana operasional pemeriksa selama proses audit berlangsung," sambungnya.
Adapun sembilan saksi itu antara lain Kasubbid Akuntansi BPKAD Kabupaten Bogor Yeni Naryani, PPK di RSUD Ciawi Bogor Irman Gapur, Wakil Direktur RSUD Ciawi Bogor Yukie Meistisia Anandaputri, dan Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Arif Rahman.
KPK juga memeriksa dua staf outsourcing bagian keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Nadia Septiyani dan Tubagus Hidayat, staf bagian keuangan Sekda Kabupaten Bogor Deri Harianto, staf Bapenda Kabupaten Bogor Mika Rosadi, serta staf Dinas PUPR Iwan Setiawan.
Artikel Terkait
Mengenal loT, Teknologi Asal NTT yang Membantu Keberlanjutan Global
Ini Penyebab Mengapa Kamu Sering Mengantuk di Siang Bolong
Viral Rampok Bersenjata Ikat Kasir-Gasak Rp 17 Juta di Minimarket Jakpus
Buat Sendiri Di Rumah Resep Nugget Tahu Ayam
Viral Perundungan Anak, Polres Tangsel Gerak Cepat Buru Pelakunya
Ketahuilah 7 Penyebab Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
Membela Seorang Perempuan, Jennifer Coppen Malah Dianiaya Lelaki di Bali
Rose BLACKPINK Tampil Bedah Dengan Gaya Rambut Pendeknya
Pelaku Cabul Anak Berkebutuhan Khusus di Jakbar Diringkus, Ini Motifnya
Ini Judul Lagu Yang Akan Dirilis Kotak Band di Bulan Desember