Floreseditorial.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Buche Timo (43), warga RT 05/RW 03, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digelar kemarin, Jumat, 17 Juni 2022.
Sebelumnya diketahui, korban dikeroyok dan dianiaya oleh beberapa orang yang diduga sedang mabuk. Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu saat larut malam.
Kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi istrinya, Mariana Ludji (35) dan anak tunggalnya.
Terdapat lima tersangka, salah satu diantaranya diakui istri korban, kenal dekat bahkan pelaku sering diberi makanan gratis oleh suaminya yang memiliki warung.
"Tian (tersangka) saya kenal karena sering datang ke rumah, kebetulan suami jualan makanan dan Tian sering ambil makanan tanpa membayar," kata Mariana pada Jumat, 17 Juni 2022.
Baca Juga: Cedera Ketika Melawan Malaysia, Pramudya/Yeremia Gagal Melaju Ke Final Indonesia Open 2022
Dalam rintihannya, Mariana bertanya-tanya apa salah suaminya sehingga harus menerima perbuatan keji seperti itu.
"Ada tersangka yang sering merasakan kebaikan suami saya tapi justru tega membunuh dia," ucapnya lirih.
Rekonstruksi ini menghadirkan lima tersangka dan empat saksi. Rekonstruksi berlangsung di Polsek Kelapa Lima untuk menghindari amukan massa.
Artikel Terkait
Polisi Buru Buronan Pencuri Aset Kantor di Makasar
Bantah Lakukan Pungutan 7 Juta, Panitia Liga SMK di Manggarai Sebut Biaya Pendaftaran Hanya 6,6 Juta
Dua Suporter Meninggal, Tagar Bobotohberduka Trending di Twitter
Penyebab Meninggalnya Dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Jelang Laga Persib vs Persebaya
Ini Penjelasan Panitia Penyelenggara Liga Pelajar SMK di Manggarai Atas Dugaan Penyelewengan Anggaran Liga