Floreseditorial.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mardani H. Maming untuk bepergian ke luar negeri.
"Betul, berlaku sejak 16 Juni 2022 sampai dengan 16 Desember 2022," kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Achmad Nur Saleh di Jakarta, Senin.
Pencegahan ke luar negeri terhadap Mardani Maming tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi yang sedang diusut oleh KPK.
Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan KPK telah mengajukan permohonan pencegahan ke luar negeri terhadap Mardani Maming dan satu orang lain.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, benar KPK telah mengajukan permohonan cegah ke pihak imigrasi terhadap dua orang terkait dugaan korupsi yang sedang kami lakukan proses penyidikan," kata Ali.
Saat ini, tambahnya, lembaga antirasuah itu juga masih terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti terkait penyidikan kasus tersebut.
Sebelumnya, Kamis (2/6), KPK sempat meminta keterangan Mardani Maming, yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi. Usai dimintai keterangan, Mardani mengaku memberikan informasi terkait permasalahannya dengan pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.
"Saya hadir di sini sebagai pemeriksaan pemberi informasi penyelidikan, tetapi intinya saya hadir di sini, ini permasalahan saya dengan Haji Syamsuddin atau Haji Isam pemilik Jhonlin Group," kata Mardani saat itu.
Nama Mardani Maming sempat disebut dalam perkara dugaan korupsi peralihan izin usaha pertambangan (IUP) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang menjerat mantan kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo. Dwidjono kini berstatus sebagai terdakwa dan perkara tersebut masih berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin.
Artikel Terkait
Viral, Mahar Wanita Asal Indonesia yang Menikah dengan Pria Korea Bikin Publik Melongo
NTT Mendorong Gerakan Pramuka Diperkuat Ciptakan Generasi Antikorupsi
Transpuan Jadi Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Apartemen Jaksel
Seorang Perempuan Bawa Kabur Uang Perusahaan untuk Beli Mobil dan Bangun Rumah
Rakernas PDIP Hari Ini Bakal Umumkan Daftar Nama Capres 2024
Gender Sang Anak Diperkenalkan Jennifer Lopez Dengan Sebutan Netral
Kejagung Jadwalkan Periksa Muhammad Lutfi terkait Perkara CPO
Konsumsi Kopi Ternyata Dapat Menyehatkan Jantung, Kenali Sembilan Manfaat Kopi
Benarkah Kaca Spion Awalnya Dipasang Untuk Pantau Mobil Polisi? Simak Sejarahnya!
Bupati Muna Akui Adiknya Jadi Tersangka Kasus Dana PEN