Baca Juga: Penembakkan Massal Terjadi di Thailand, Puluhan Anak Jadi Korban
Menurut kepolisian, pelaku diberhentikan dari dinas karena alasan terkait narkoba.
Penembakan massal yang menewaskan 33 orang itu dilakukan satu orang saja.
Dia juga merupakan seorang mantan petugas polisi.
Sekitar 30 anak berada di pusat penitipan anak ketika pria bersenjata itu datang pada sekitar jam makan siang, kata pejabat daerah Jidapa Boonsom kepada Reuters.
Baca Juga: Puan Maharani: Tujuh Isu Strategis Diangkat Dalam Pertemuan P20
Pria tersebut pertama-tama menembak empat atau lima staf, termasuk seorang guru yang sedang hamil delapan bulan, kata Jidapa.
Artikel Terkait
Simak! BKN Rilis Hasil Pendataan Non ASN 2022, Berikut Rekapitulasi Tiap Instansi Pusat dan Daerah
Polisi Kantongi Identitas 11 Anggota KKB Penyerang Pekerja Trans Papua
Polisi Tangkap Anak Dan Bapak Pelaku Pembunuhan di Way Kanan
Penembakkan Massal Terjadi di Thailand, Puluhan Anak Jadi Korban
Kejaksaan NTT Pertama Kali Punya Asisten Pidana Militer
Pelatih UEA Sentil Kualitas Rumput Stadion Pakansari
Dua Gol Adrien Rabiot Bantu Juventus Tekuk Maccabi Haifa 3-1