Floreseditorial.com - Beberapa waktu lalu, Anies Baswedan secara terang-terangan menyebut ada dua menko yang ingin mengubah konstitusi negara.
Dalam pernyataannya, Anies Baswedan tidak menyebut identitas dua menko tersebut.
Menanggapi tuding Anies Baswedan, Pakar politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam menyebut ada dua Menko yang pernah bicara soal perubahan konstitusi.
Baca Juga: Pendidikan di NTT Harus Maju, Gubernur Temui Nadiem Agar Lulusan Sekolah Tak Cuma Mau Jadi PNS
"Terkait tudingan Anies terkait adanya Menko yang hendak mengubah konstitusi itu, besar kemungkinan tudingan itu dialamatkan ke Menko Maritim dan Investasi LBP," jelas Umam dikutip dari detik.com pada Sabtu (18/3/2023).
Kemungkinan tudingan Anies, lanjut Umam, diarahkan untuk menyentil Menko Perekonomian.
Namun, Umam menyebut tidak ada yang bisa membuktikan keterlibatan Menko dalam apa yang disebutnya sebagai operasi politik penundaan pemilu sehingga harus ada amandemen konstitusi. Umam mengatakan prediksinya berdasarkan pada jejak manuver politik dua Menko itu.
Baca Juga: Pernah Menyerah Belajar Bahasa Inggris?, Simak 15 Tips Jitu Berikut Ini
"Merujuk pada rekam jejak manuver politik tahun 2022 lalu, nama dua Menko tersebut tergolong cukup terbuka dan intens menyampaikan ide-ide penundaan Pemilu hingga gagasan perpanjangan masa jabatan Presiden," ucapnya.
Dia menambahkan, pernyataan Anies tersebut hanya sekadar untuk memberi peringatan politik.
"Statement Anies ini bisa dimaknai sebagai peringatan politik, kepada para jaringan rival dan kompetitornya, untuk tetap taat berkonstitusi dan tidak memainkan konstitusi sesuai dengan selera kepentingannya. Di sini, Anies mencoba mengambil poin politik di tengah perdebatan tunda Pemilu yang mensyaratkan amandemen konstitusi negara, di mana pandangannya selaras dengan sikap tegas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demorkat Susilo Bambang Yudhoyono," tuturnya.
Baca Juga: Danar Hadi Inspirasikan Busana Ramadhan dari Kebaya Hingga Batik, Tertarik?
"Selama ini, Anies masih cenderung bermain aman, menggunakan narasi-narasi aman, sehingga belum menunjukkan ide-ide perubahan yang hendak dia sampaikan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Anies mengeluarkan pernyataan secara terbuka bahwa ada dua menko yang ingin mengubah konstitusi negara.
Artikel Terkait
Perlu Diketahui Inilah Cara Memilih Sepatu Anak yang Tepat
Danar Hadi Inspirasikan Busana Ramadhan dari Kebaya Hingga Batik, Tertarik?
Yuk Intip! Ini 10 Merk Earphone Terbaik Murah di Indonesia
Antusias Macaulay Culkin dan Pasangan Sambut Kelahiran Bayi Kedua
Pernah Menyerah Belajar Bahasa Inggris?, Simak 15 Tips Jitu Berikut Ini
Usia Ideal Menikah Versi Ilmiah
Pendidikan di NTT Harus Maju, Gubernur Temui Nadiem Agar Lulusan Sekolah Tak Cuma Mau Jadi PNS