Kampung Benahe di NTT Belum Merdeka, 40 Kepala Keluarga Butuh Aliran Listrik

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:53 WIB
Kampung Benahe di NTT Merdeka, 40 Kepala Keluarga Butuh Aliran Listrik
Kampung Benahe di NTT Merdeka, 40 Kepala Keluarga Butuh Aliran Listrik

Floreseditorial.com - Dalam kehidupan sehari – hari energi listrik merupakan sumber energi utama yang banyak dimanfaaatkan dan dibutuhkan oleh manusia. Energi listrik merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa menggunakan listrik sebagai sumber energinya.

Listrik merupakan kebutuhan primer bagi manusia karena keberadaannya yang menopang segala aktivitas, seperti untuk belajar, bekerja, bertani, dan berekreasi.

Apa rasanya kalau hidup tanpa listrik? Tentu sulit sekali.

Namun keadaan tanpa listrik ini masih dirasakan oleh sebagian masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Malaka, tepatnya di Desa Barene, Dusun Benahe, Kecamatan Malaka Tengah. Kondisi seperti ini boleh dikatakan bahwa mereka yang hidup di Kampung Benahe itu belum merasakan apa artinya merdeka.

Terdata, di Kampung Benahe itu ada 40 Kepala Keluarga yang hidup berdampingan satu sama lainnya. Mereka hidup bertahan puluhan tahun lamanya, tanpa aliran listrik dan infrastruktur yang memadai.

Menurut salah satu warga di sana, Yonas namanya, untuk sementara lagi diupayakan agar aliran listrik bisa masuk di kampung tersebut. Namun banyak kendala yang dihadapi dan hal itu butuh campur tangan pemerintahan kabupaten setempat untuk berkomunikasi langsung dengan pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara).

"Sudah ada upaya dari kami, namun masih ada kendala. Beberapa rumah sudah diinstalasi lampu dan kabelnya. Tinggal aliran listrik dari gardu utama sehingga kami gantung meteran dan langsung nyala," ujar Yonas kepada media, Sabtu (18/3/2023).

Pantauan media, jarak dari jalan utama Weliman - Rinhat masuk ke Kampung Benahe sekitar 1 kilometer panjangnya. Walau akses jalannya masih berupa tanah putih, namun dapat dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

"Kami berharap agar pemerintah Kabupaten Malaka dapat membantu kami untuk berkomunikasi langsung dengan pihak PLN rayon Betun agar listrik segera masuk ke kampung kami. Jujur, puluhan tahun lamanya kami gelap gulita," ungkap Yonas lagi.

Menurut informasi, proposal sudah dimasukkan ke pihak PLN Rayon Betun, namun hingga kini belum ada tanggapan. ***

 

Editor: Tolentino Mbagur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anggota DPR Kecam Pembakaran Al-Qur'an di Denmark

Selasa, 28 Maret 2023 | 21:33 WIB
X