Floreseditorial.com, Lembata - Viral di sosial media grub facebook Bicara Lembata New (BLN), seorang pasien diduga ditelantarkan oleh Puskesmas Hadakewa pada Senin, 20 Maret 2023.
Menanggapi pemberitaan di sosial media grub facebook BLN, Kepala Puskesmas Hadakewa, Kristina Kewa,SKM dihubungi media Floreseditorial.com memberikan klarifikasi.
Kristina Kewa kepada media ini menerangkan bahwa saat pasien datang sekitar jam 14.00 Wita, ia dan beberapa petugas masih di Puskesmas Hadakewa.
Pasien yang diketahui bernama Adrianus Philipus, berumur 18 Tahun asal Desa Waienga mengalami kecelakan pada hari Senin, 20 Maret 2023.
Baca Juga: Sadis, Pria di Lembata Nekat Potong Kelamin Sendiri
Dalam pernyataan klarifikasi tertulis, Kristina Kewa menjelaskan kronologis klarifikasi yang dilakukan di kediaman Pasien di Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata.
"Klarifikasi Permasalahan Pelayanan Pasien di Unit Gawat Darurat UPTD Puskesmas Hadakewa disaksikan oleh Forkompincam (Bapak Camat Lebatukan, Bapak Kapospol Lebatukan, Bapak Kepala Desa Waienga, petugas puskesmas) dan keluarga pasien", bunyi klarifikasi tertulis pihak Puskesmas Hadakewa yang ditandatangani Kristina Kewa.
Adapun hasil klarifikasi sebagai berikut :
1. Pasien mengakui, membenarkan dan mengiyakan telah mendapatkan pelayanan kesehatan oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas Hadakewa secara baik dengan langsung menerima pasien, melakukan penanganan pasien dengan membersihkan luka-luka lecet dan memberikan betadine pada semua luka pasien, melakukan observasi selama ±3 jam dan setelah dinyatakan kondisi pasien membaik diperbolehkan untuk pulang.
Baca Juga: Diduga Warga Tolak Kebijakan Gubernur NTT Terkait Harga Rumput Laut, Dinas Perikanan Lembata Bantah
2. Keluarga pasien sendiri juga meminta untuk pulang dan mencari pengobatan alternatif(berobat di Dukun). Viral Pasien Puskesmas Hadakewa Ditelantarkan, Ini Klarifikasi Kapus Hadakewa
3. Pengakuan dari keluarga pasien bahwa adanya kapas yang ada di wajah pasien itu adalah penanganan dari berobat ke dukun, karena setelah menjalani perawatan di Puskesmas keluarga langsung membawa pasien berobat ke dukun.
4. Pasien dan keluarganya sama sekali tidak mengetahui adanya postingan di media sosial yang menyatakan bahwa pasien ditolak dan dipulangkan sehingga keluarga meminta maaf atas kejadian itu.
5. Pasien dan keluarganya juga tidak mengetahui siapa oknum atau pelaku yang memosting berita ini di media sosial.
Baca Juga: AFKAB Lembata Komitmen Membumikan Olahraga Futsal
Artikel Terkait
Inspirasi 5 Kemeja Batik Pria, Bikin Tampilan Makin Classy dan Elegan!
Unik dan Bikin Pede, Ini 5 Pilihan Parfum Pria dengan Sensasi Apel, Wanginya Tahan Lama!
Hamil Duluan tapi Tak Cinta, Alshad Ahmad Diduga Minta Nissa Asyifa Aborsi
Kerabat Raffi Ahmad, Alshad Ahmad Asyik Berlibur di Jepang, padahal Dirinya jadi Sorotan Netizen
Inspirasi Model Long Dress Batik dengan Kombinasi Terbaik 2023, Ini 10 Pilihannya!