Polda NTT Siap Berantas Penjualan Rombengan di NTT, Ternyata Ini Alasannya

- Minggu, 26 Maret 2023 | 05:10 WIB
Ilustrasi pakaian bekas Impor atau rombengan (Foto:  cottonbro studio/Pexels)
Ilustrasi pakaian bekas Impor atau rombengan (Foto: cottonbro studio/Pexels)

Floreseditorial.com - Saat ini Polda NTT akan melaksanakan perintah dari Jokowi untuk menertibkan penjualan pakaian bekas impor atau rombengan di NTT.

Dalam rangka melancarkan 'misi' pemberantasan penjualan rombengan di NTT, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Johanis Asadoma membentuk tim khusus.

Johanis Asadoma menegaskan bahwa terkait penertiban rombengan ini, telah ada perintah dari pusat.

Baca Juga: Padahal Jauh dari Surabaya, Mengapa Ada Bandara Surabaya II di NTT?

"Untuk pakaian bekas sudah ada perintah dari pusat jadi akan kita laksanakan," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat, 24 Maret 2023, dinukil dari Antaranews, Sabtu, 25 Maret 2023.

Asadoma menambahkan, upaya Polda NTT ini dilakukan sebagai bentuk reaksi terhadap membludaknya penjualan rombengan di Kota Kupang.

Ia mengatakan bahwa tim khusus yang sudah dibentuk itu akan melakukan operasi dan penindakan pakaian bekas yang sudah ada maupun yang akan masuk ke wilayah NTT.

"Tim khusus dibentuk hingga ke jajaran polres," katanya.

Baca Juga: Polda NTT Bentuk Tim Khusus Berantas Penjual Pakaian Bekas

Ia mengatakan dalam menangani pakaian bekas impor, maka Polda NTT tidak bekerja sendiri, namun akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti PT Pelindo, Bea Cukai, TNI AD, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan aparat perbatasan untuk melakukan penertiban impor pakaian bekas yang masuk provinsi ini.

Ia menegaskan jika ditemukan impor pakaian bekas dari luar negeri masuk ke NTT maka akan dilakukan penertiban dan proses hukum sesuai aturan berlaku.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menyebutkan bahwa aktivitas impor pakaian bekas sangat mengganggu perkembangan industri dalam negeri.

"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari-dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri," kata Presiden Joko Widodo seusai menghadiri Pembukaan "Business Matching," katanya.

Baca Juga: Simak 20 Ayat Alkitab Paling Bagus untuk Renungan Bersama, Jadikan Sebagai Motivasi Positive Vibes

Halaman:

Editor: Tolentino Mbagur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Siswa SD di Kupang Bawa Senjata Api ke Sekolah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:30 WIB
X