Heboh! Fakta Keluarga Johnny G Plate yang Bikin Geleng-Geleng, Benarkah Ikut Terlibat Kasus Korupsi 8,32 T?

Floreseditorial.com - Johnny Gerard Plate atau Johnny G Plate merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI sejak tahun 2019 lalu.

Jabatannya tersebut sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024.

Dilansir dari Popmama.com, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo periode 2020-2022.

Baca Juga: Harus Coba! Ini 5 Bedak Wardah untuk Tampil Cantik dan Percaya Diri Sepanjang Hari, Cek yuk!

Baca Juga: Irit! Ini Fakta Deterjen Daia Putih Ampuh Menghilangkan Noda pada Pakaian Putih, Yakin Mau Beli Pemutih Lagi?

Baca Juga: Rahasia Deterjen Daia yang Harus Kamu Tahu untuk Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian! Penasaran? Simak yuk!

Baca Juga: Rahasia Deterjen Daia Membersihkan Pakaian Hanya 30 Detik, Yakin Mau Pakai Merek Lain?

Kejagung bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat terdapat Rp 8,3 triliun lebih kerugian negara terkait kasus BTS Kominfo.

Johnny Gerard Plate, yang sebelumnya dikenal sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI sejak tahun 2019, telah menjadi salah satu anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024.

Namun, perjalanan kariernya yang diawali dengan harapan dan kepercayaan ternoda oleh kasus korupsi.

Baca Juga: Rahasia Bedak wardah untuk Tampil Cantik dan Tidak Merogoh Kocek Terlalu Dalam, Cek Kualitasnya Sekarang!

Menurut laporan tersebut, Johnny G Plate telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo periode 2020-2022.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), didapati bahwa kerugian negara terkait kasus BTS Kominfo mencapai lebih dari Rp 8,3 triliun.

Kejadian ini menggugah keprihatinan dan menunjukkan betapa pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin di sektor komunikasi dan informatika.