Proyek BTS Kemenkominfo di Manggarai Timur Mangkrak, Dikerjakan Sejak 2021 Hingga Kini Belum Tuntas

Floreseditorial.com - Uang negara yang dikuncurkan oleh Kementerian Informasi, Komunikasi (Kemenkominfo) bernilai triliun untuk program tower BTS (base transceiver station) atau jaringan telekomunikasi seluler dinilai mubazir.

Pasalnya, proyek BTS yang di sejumlah desa di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat belum dioperasikan secara maksimal walau sudah dibangun sejak tahun 2021 lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun media, sejumlah tower BTS di Manggarai Timur yang tersebar di beberapa desa sebagian tidak berfungsi sama sekali sejak dibangun beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Mahfud Md Sebut Proyek BTS yang Dikorupsi Johnny Plate Mangkrak

Baca Juga: Aliran Dana Korupsi BTS Diduga Mengalir Tuk Gereja di NTT

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS: Ini Alasannya!

Salah satunya di Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Tak hanya itu, data yang berhasil dihimpun media, masih ada proyek BTS di beberapa kecamatan lainnya di kabupaten tersebut yang saat ini sedang dalam proses pekerjaan, diantaranya desa Wangkar Weli, Desa Compang Kantar, Desa Compang Lawi dan Desa Ulung Batas.

Adrianus Mario, salah satu perangkat Desa Ulu Wae Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, ketika ditemui media pada Senin 22 Mei 2023 menjelaskan, Program pembangunan BTS di desa Ulu Wae sejak tahun 2021 akhir.

Namun, sejak tower itu dibangun kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan menurutnya dengan adanya program BTS ini menghambat jaringan Telkomsel lainnya.

Terpisah, Sekretaris Desa, Wangkar Wangkar Weli, Benediktus Dugis, menjelaskan bahwa program BTS masuk survei di Desanya sejak tahun 2020 lalu.

Sejak saat itu, hingga saat ini belum tuntas dikerjakan.

Baca Juga: Persedim Keramatkan Nomor Punggung 01, Mengenang Kematian Eman Bokilia di Lembata, NTT

Baca Juga: Bakti Sosial PMKRI Ende di Pasar Wolowona dan Pasar Mbongawani