Floreseditorial.com, Borong - Puluhan kios di Pasar Borong ditinggalkan pedagang. Menjamurnya pedagang kaki lima pinggir jalan, tumpukan sampah yang menghasilkan aroma tidak sedap, cuaca dalam pasar yang panas, hingga sepinya pembeli menjadi alasan pedagang meninggalkan lapak dan kios di Pasar rakyat Borong
Akibatnya, pasar semi modern bertingkat yang di bangun dengan dana miliaran rupiah itu, terbengkalai.
Pantauan media di lapangan, dari 17 unit ruko bagian dalam pasar rakyat Borong, tak satu unitpun digunakan oleh pedagang, tak terhitung jumlah lapak sayur yang ditinggal pedagang.
Informasi yang dihimpun media, lapak sayur dan Ruko yang kosong di pasar tersebut memang ditinggal pedagang, lantaran penjualan sedang sepi.
“Jualan disini sepi pak. Itu yang membuat banyak pedagang mengeluh dan memilih untuk pindah jualan ke simpang Jalan Raya Borong dan ke tempat lain,” ujar Hasnah, salah seorang pedagang pasar, Kamis (20/06).