Mega Proyek yang dikelolah oleh PT. Teguh Karya Rahardjo, sampai saat ini kegunaan dan asas pemanfaatan dari proyek tersebut, belum dirasakan oleh masyarakat. Proyek yang memiliki sumber dana dari APBN Murni di tahun Anggaran 2015 ini merupakan proyek penggantian beberapa jembatan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur. Paket proyek ini diantaranya; Penggantian Jembatan Wae Rongket II Cs (Waelerang dan Wae Jobang) , Penggantian Jembatan Wae Tegel CS (Wae Sepang) dan Penggantian Jembatan I Cs (Wae Poang III)
Proyek senilai Rp. 16.332.275.00 (Enam Belas Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) ini dilaksanakan dari Dana yang dihimpun dari pajak yang dibayarkan masyarakat" Yaaa.... Seperti itulah yang tertulis di Papan Informasi Proyek tersebut.
LOKASI JEMBATAN : LERANG

Salah seorang sumber kepada media ini mengatakan " Ada beberapa jembatan yang dikerjakan oleh PT ini,semuanya belum ada yang selesai, sementara Waktu pelaksanaanya telah lewat, karena waktu pelaksanaanya 210 hari kalender,dan sekarang sudah lewat,jelasnya, memang kita tidak melihat seperti apa tekhnis dari perencanaan pembangunan jembatan ini, lihat saja, jalan kedalam jembatan yang dibangun belum dibuat, jembatan ini dibiarkan begitu saja, tidak ada akses menuju jembatan yang dibuat, karena hanya dibangun jembatan, sementara jalannya tidak ada.
LOKASI JEMBATAN : SITA

Selain itu, media ini menemukan beberapa hal menarik dilapangan terkait pengerjaan Mega Proyek ini, Salah seorang sumber kepada media ini mengatakan " Telah terjadi kesepakatan tukar Guling, antara Pihak Kontraktor dengan pemilik tanah sekitar Lokasi Proyek, Kesepakatan Tukar guling ini disepakati untuk pengerjaan jembatan Waetegel ,
dimana Tanah yang dibangun untuk pengerjaan jembatan ini ditukar dengan Lokasi jalan Raya yang sekarang masih digunakan oleh pengguna Jalan. Hal ini dibenarkan oleh VT, selaku pemilik tanah tersebut. Kepada media ini VT mengatakan " Saya menyepakati tukar guling ini demi kemajuan daerah ini,demi proses pembangunan yang lebih baik, tetapi pembanguna jembatan ini sudah sangat lama dan belum selesai, sudah dibangun diatas tanah saya yang ditukar" Ujar VT kepada media ini , Jumat (14/10).
LOKASI JEMBATAN : WAERANA

Tidak berhenti disitu, media ini mencoba meneruskan investigasi menuju jembatan yang terdapat di Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, dan seperti jembatan - jembatan lainnya, jembatan ini juga belum digunakan, tetapi beberapa bagian fondasi jembatan justru terpantau Retak, padahal usia proyek ini belum mencapai satu tahun.
Terkait beberapa keluhan dan kejanggalan yang terjadi pada beberapa jembatan diatas, media ini mencoba menghubungi dinas PU kab. Manggarai Timur, melalui Kabid Bina Marga pada Dinas PU kabupaten Manggarai Timur , Sipri Nena. Kepada media ini , Jumat (04/10) Sipri mengatakan " Kalau untuk proyek - proyek tersebut, kita tidak bisa mengetahui banyak, karena proyek itu dikerjakan Oleh anggaran APBN dan kalau ingin mendapatkan informasi, coba hubungi pihak Satker Pelaksana jalan wilayah III provinsi NTT" ujarnya
Lebih lanjut , awak media Floreseditorial,berusaha untuk menghubungi Kontak Person dari PT tersebut , untuk meminta klarifikasi terkait hal yang terjadi ,akan tetapi nihil,beberapa kali dihubungi melalui ponsel, tetap tidak bisa dihubungi. Saat media ini mencoba menggali informasi dari pihak Satker Pelaksana jalan wilayah III provinsi NTT melalui nomor kantor, salah seorang menjawab "Semua petugas sedang keluar, nanti coba kontak kembali, sembari menutup sambungan telepon //
Investigator : TP-FE.08 Kontributor: AK-FE.01 Editor : YS-FE.02***