Floreseditorial.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menekankan Indonesia harus memulai transformasi ekonomi ekstraktif menuju ekonomi inklusif yang mengedepankan partisipasi, inovasi dan juga ekologi.
Penegasan tersebut disampaikan Wapres dalam sambutannya pada saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Kawasan Industri Nusantara Industri Sejati (NIS) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis.
"Ekonomi dengan peningkatan nilai tambah saja tidaklah cukup.
Baca Juga: Sri Mulyani: Defisit Apbn 2022 Diturunkan Jadi 4,5 Persen PDB
Indonesia membutuhkan lompatan produktivitas berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan inovasi, serta ramah lingkungan.
Indonesia harus memulai transformasi dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi inklusif," ujar Wapres.
Wapres menyampaikan Indonesia dikaruniai Tuhan dengan kekayaan sumber daya alam di setiap jengkal tanahnya, salah satunya merupakan komoditas dengan cadangan terbesar di dunia, yaitu nikel.
Baca Juga: Puluhan Burung Nuri Tanimbar Dilepas Di Hutan Desa Amdasa
Berdasarkan data Kementerian ESDM, cadangan nikel Indonesia sebesar 72 juta ton atau mencapai 52 persen dari total cadangan nikel dunia pada tahun 2020.
Artikel Terkait
Sri Mulyani: Defisit Apbn 2022 Diturunkan Jadi 4,5 Persen PDB
Pelaku Pembunuhan Dini Nurdiani Mengaku Menyesal
Ini Drama Terbaru Yang Perankan Jaehan dan Yechan OMEGA X
8 Remaja Terduga Pelaku Perundungan Anak di Tangsel Diamankan Polisi
Resep Lauk Simpel Tongkol Bumbu Sambal Terasi