Floreseditorial.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta dukungan pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk mengantisipasi potensi terjadinya persoalan sosial saat ratusan perlintasan liar kereta api di daerah itu ditutup tahun ini.
"Saat akses perlintasan liar ini ditutup, ada kemungkinan terjadi persoalan sosial terutama pada masyarakat yang selama ini menggunakan akses jalan itu.
Tapi penutupan yang dilakukan semata-mata untuk keselamatan.
Baca Juga: Majelis Rakyat Papua Dukung Kebijakan Pemekaran Daerah
Karena itu kami butuh dukungan Pemda untuk meredam potensi persoalan sosial ini," kata Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Edi Nursalam di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu.
Ia mengatakan itu saat mengikuti sepeda santai sejauh 10 kilometer sebagai bentuk sosialisasi Gerakan Nasional Keselamatan Perkeretaapian di Padang.
Edi menyebut saat ini ada ratusan perlintasan liar Kereta Api (KA) di Sumbar.
Masyarakat di sekitar jalur KA membongkar patok rel dan membuat perlintasan liar untuk akses jalan dari rumahnya ke jalan raya.
Artikel Terkait
Berkas Dilimpahkan, Pemberi Suap Eks Bupati Buru Selatan Segera
Meski Menutup Liga Musim Ini dengan Hasil Imbang, Real Madrid Tetap Jadi Juara LaLiga
Menjadi Perempuan yang Terbiasa Mencukupi Kebutuhan Sendiri, Brikut Beberapa Kelebihannya!
Majelis Rakyat Papua Dukung Kebijakan Pemekaran Daerah
Sekali Coba Minta Tambah! Inilah 5 Jenis Makanan Yang Bisa Meningkatkan Kejantanan Pria Di Atas Ranjang Ta