"Ini sangat masif dan sangat membahayakan karena potensi kecelakaan menjadi sangat tinggi," katanya.
Solusi yang diambil adalah dengan menutup perlintasan liar tersebut. Meski masyarakat kehilangan akses jalan melalui perlintasan liar itu, Kemenhub akan menyediakan jalan lingkar yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju jalan raya.
Jalan lingkar itu dibangun di sisi kiri rel kereta api dan akan memiliki perlintasan sebidang dengan fasilitas keselamatan yang lengkap seperti palang pintu, penjaga, hingga early warning sistem sehingga lebih aman dilewati.
Edi mengatakan sosialisasi penutupan perlintasan liar KA itu telah dilakukan sejak Januari 2022 dengan melibatkan tokoh adat.
Baca Juga: Menyoal Peran Perempuan dalam Mewujudkan Kebangkitan Nasional, Ini Kata Wakil MPR
Wali Nagari dan Kepala Jorong diundang untuk diberikan pemahaman pentingnya upaya meningkatkan keselamatan di perlintasan.
"Meski sudah ada sosialisasi kami tetap berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh untuk penutupan ini karena keselamatan di perlintasan bukan hanya tanggung jawab Kemenhub tapi juga tanggung jawab bersama termasuk pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.
Total ada 245 perlintasan liar KA di Sumbar yang akan ditutup secara bertahap.
Tahun ini direncanakan 170 titik akan ditutup permanen.
Kemenhub menjadikan Sumbar sebagai percontohan Gerakan Keselamatan Perkeretaapian di Indonesia pada 2022
Artikel Terkait
Berkas Dilimpahkan, Pemberi Suap Eks Bupati Buru Selatan Segera
Meski Menutup Liga Musim Ini dengan Hasil Imbang, Real Madrid Tetap Jadi Juara LaLiga
Menjadi Perempuan yang Terbiasa Mencukupi Kebutuhan Sendiri, Brikut Beberapa Kelebihannya!
Majelis Rakyat Papua Dukung Kebijakan Pemekaran Daerah
Sekali Coba Minta Tambah! Inilah 5 Jenis Makanan Yang Bisa Meningkatkan Kejantanan Pria Di Atas Ranjang Ta