Floreseditorial.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa negara-negara G20 harus solid untuk menjaga stabilitas ekonomi dunia.
“Selama krisis keuangan global 2008, G20 lah yang mencegah ekonomi dunia jatuh lebih dalam ke jurang depresi," kata Menko Airlangga saat menyampaikan sambutan di Paviliun Indonesia pada perhelatan World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022 di Davos, Swiss, Senin (23/5/2022).
Negara-negara yang membentuk G20, lanjutnya, terdiri dari dua pertiga dari populasi dunia, 85 persen dari PDB dunia, 75 persen dari perdagangan dunia, dan 80 persen dari investasi global.
Baca Juga: Moeldoko Dorong Gpdrr Temukan Solusi Konkret Atasi Perubahan Iklim
“Keputusan yang dicapai di G20 akan memperbaiki banyak hal di dunia ini,” ujarnya.
Airlangga juga merefleksikan pengalaman dunia dalam menghadapi pandemi COVID-19 pada dua tahun terakhir dimana pada tahun terakhir, semua negara berada dalam keadaan sulit akibat pandemi COVID-19.
“Kabar baiknya, Indonesia menunjukkan ketahanannya dan mulai menunjukkan proses recovery dimana perekonomian Indonesia pada Triwulan I tahun ini mencatat pertumbuhan sebesar 5,1 persen yoy,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga berbicara mengenai isu global terutama permasalahan geopolitik yang memberikan tantangan tersendiri bagi Presidensi G20 Indonesia.
Baca Juga: Moeldoko Dorong Gpdrr Temukan Solusi Konkret Atasi Perubahan Iklim
Artikel Terkait
Johnny Depp Tak Di Panggil Lagi Sebagai Saksi
Peselancar Rio Waida Jadi Juara Di Sydney Surf Pro 2022
Final Liga Champions: Secuil Kisah Dari Paris 41 Tahun Silam
Kata Polda Metro soal Bukti Pemecatan Briptu A di Kasus 'Layangan Putus'
Pertamina Pastikan Distribusi BBM-Elpiji Tidak Terdampak Banjir Rob