Floreseditorial.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong agar Gerakan Pramuka diperkuat agar mampu menciptakan generasi muda yang berkarakter antikorupsi
"Di dalam Gerakan Pramuka ada penanaman nilai-nilai kepemimpinan, keteladanan, kejujuran, dan sebagainya yang dapat membentuk sikap antikorupsi bagi generasi muda kita," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi NTT Johanna E Lisapaly dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan pendidikan antikorupsi yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui kegiatan bimbingan teknis antikorupsi kepada berbagai elemen di Kupang yang berlangsung selama 21-22 Juni 2022.
Baca Juga: Viral, Mahar Wanita Asal Indonesia yang Menikah dengan Pria Korea Bikin Publik Melongo
Johanna mengatakan pemerintah pusat telah mengeluarkan program Gerakan Pramuka sebagai kegiatan kegiatan non-pelajaran formal (ekstrakurikuler) wajib.
Oleh karena itu pemerintah provinsi terus berupaya memperkuat Gerakan Pramuka di sekolah SMA/SMK yang menjadi wewenang pemerintah provinsi.
Selain itu, juga mendorong pemerintah kabupaten/kota agar juga memperkuat Gerakan Pramuka di sekolah SD dan SMP.
Artikel Terkait
MAMAMOO Akan Comeback Dengan Album Baru Dan Konser
Jangan Asal-asalan, Ternyata Ini Efek Samping Dari Daun Kelor Bagi Tubuh Dan Cara menghindarinya
Konsumsi Secara Berlebihan, Berikut Efek Samping Jeruk Nipis Bagi Kesehatan
Sinopsis Ikatan Cinta, Selasa 21 Juni 2022: Kesedihan Elsa, Angga Sedih Yolanda dan Rendy Semakin Dekat
Tabrak Rumah Di Spanyol, Begini Kondisi Mobil Mewah Milik Ronaldo
Polisi Tangkap WNA Asal Cina Yang Tusuk Warga di Jakarta Barat
Polisi Tangkap Otak Pencuri Sekaligus Penadah 78 motor di Jakbar
Tercatat 413 Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Barat
Puluhan Kilogram Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan di Jaktim Floreseditorial.com -Polres Metro Jakarta
Viral, Mahar Wanita Asal Indonesia yang Menikah dengan Pria Korea Bikin Publik Melongo