Floreseditorial.com - 33 Panglima KKB Papua yang tersebar di berbagai wilayah Papua serentak memberi pesan kepada Presiden Jokowi melalui sebuah video yang viral di media sosial pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Salah satu akun Youtube, Rimbah Hutan 61 mengunggah video tersebut. Dalam video itu, KKB Papua mendesak pemerintah Indonesia untuk berhenti mengirimkan tenaga pendidik dan kesehatan ke wilayah Papua.
KKB Papua bahkan mengancam Presiden Jokowi untuk jangan mengabaikan pesan mereka, karena itu akan membuat mereka bertindak lebih jauh.
"Kami siap bersihkan, yang berbeda dengan kami, siap kami bersihkan," kata anggota KKB.
Baca Juga: Komandan Kompi D Wamena Dicopot Atas Tewasnya Bripda Diego Rumaropen
KKB Papua juga berani memperingatkan Jokowi untuk jangan bermain-main dengan mereka.
"Kepada Joko Widodo, tidak boleh macam-macam, kami siap merdeka," seru anggota KKB Papua.
Dalam video tersebut pula, KKB Papua mengatakan tidak takut sama sekali dengan TNI-Polri. Mereka dengan berani menantang TNI-Polri untuk duel sniper.
Panglima KKB Papua, Egianus Kogoya menyampaikan agar para anggota TNI-Polri berhenti melakukan penyisiran di pemukiman Papua.
"Kami sampaikan kepada pemerintah Indonesia dan anggota TNI-Polri untuk tidak melakukan operasi penyisiran di pemukiman penduduk asli Papua," tegas Egianus Kogoya.***
Artikel Terkait
Pergi Tembak Sapi, Anggota Brimob Bripda Diego Tewas Dianiaya OTK di Papua
Kapolda Papua Sebut Pelaku Penyerangan Brimob Terindikasi KKB
Pelaku Pelecehan di Kereta Api Masuk Daftar Hitam PT. KAI, Tak Boleh Naik Kereta Lagi
Komandan Kompi D Wamena Dicopot Atas Tewasnya Bripda Diego Rumaropen
TNI AL Tangkap Kapal Penangkap Ikan asal Taiwan di perairan Aceh