Floreseditorial.com - Hacker Rusia siap meretas negara-negara yang membantu Ukraina.
Seperti yang diketahui, konflik antara Rusia dan Ukraina sepertinya belum menemukan jalan damai.
Ukraina dan Rusia merupakan dua negara yang berdekatan dan mempunyai latar belakang sejarah sebagai bagian dari Uni Soviet.
Dari banyak negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, Rusia menjadi yang paling maju.
Baru-baru ini, Pemerintah Rusia melakukan spionase terhadap 42 Negara yang membantu Ukraina.
Perusahaan pengembang perangkat lunak Microsoft mengatakan, spionase strategis oleh peretas dari pemerintah Rusia menyasar badan pemerintahan, lembaga kajian, bisnis, dan kelompok pemberi bantuan di 42 negara yang mendukung Ukraina.
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 22 Juni 2022 : Elsa Atur Strategi Jatuhkan Andin
Dikutip Floreseditorial dari VoaIndonesia.com, Perusahaan perangkat lunak, Microsoft mengungkapkan bahwa peretasan yang dilakukan oleh Hacker Pemerintah Rusia sudah berhasil mencapai 29% dan data dicuri paling sedikit seperempat dari penyusupan yang sukses pada jaringan.
Diketahui bahwa hampir dua pertiga peretasan tersebut melibatkan negara-negara yang tergabung dalam NATO.
Amerika Serikat adakah sasaran utama dari peretasan tersebut.
Artikel Terkait
5 Bukti Dirimu Punya Kepribadian Manis yang Disukai Banyak Orang
Ikatan Cinta Rabu 22 Juni 2022 : Elsa Atur Strategi Jatuhkan Andin
Sebut 3 Artis Cemen, Nikita Mirzani Ungkap Awal Mula Bertengkar dengan Dewi Persik
Ronaldinho Dipastikan Akan Membela Rans FC untuk Laga Melawan Arema dan Persis
Harry Winks Dikabarkan Hengkang dari Tottenham, Pelatih Everton Tertarik