Floreseditorial.com - Usai mendapatkan sorotan Media ini, status Paket Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Koak, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai mendadak dibatalkan pemerintah daerah kabupaten Manggarai.
Padahal sebelumnya, pemerintah daerah kabupaten Manggarai telah memenangkan CV Nera Mose atas proyek tersebut, meski diduga kuat tidak mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang sesuai ketentuan.
Penelusuran Media ini di situs LPSE Kabupaten Manggarai, Sabtu (25/06/2022), terlihat Paket Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Koak, dengan kode 3522633 berubah status menjadi TENDER BATAL.
Baca Juga: SBU Bermasalah, Proyek di Manggarai Diduga Titipan Timses, Ketua Pokja Bungkam
Sementara Paket Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Papang yang dimenangkan oleh CV Consol Parsial masih tetap keluar sebagai pemenang paket Proyek, padahal CV asal Langgo, kelurahan Carep, kecamatan Langke Rembong ini juga diduga bermasalah SBU-nya.
Diduga kuat, dua paket proyek senilai 1,2 miliar yang dimenangkan oleh Pokja LPJK kabupaten Manggarai ini merupakan proyek titipan tim sukses berinisial WK.
Sementara hingga kini, ketua Pokja Kabupaten Manggarai, Yohanes Nenggar masih irit bicara, meski beberapa kali dihubungi media ini.
Untuk diketahui, dua paket pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah di Kabupaten Manggarai yang dimenangkan oleh CV Consol Parsial untuk desa Papang dan CV Nera Mose desa Koak di kecamatan Satar Mese diduga bermasalah.
Dua CV pemenang proyek tersebut disinyalir tidak mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang sesuai dengan ketentuan.
Artikel Terkait
Empat Lokasi Pelaksanaan SIM Keliling di Jakarta, di Mana Saja?
Nayeon TWICE Mengatakan Tak Ada Kata Terlambat Untuk Debut Sebagai Penyanyi Solo
Siapa yang Paling Kaya dari Empat Member Blackpink
Penyebab Wisatawan Sering Mengalami Kelelahan dan Serangan Jantung di Kawasan TN Komodo
Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Bekasi