Floreseditorial.com - Menangnya sederetan CV bermasalah dalam proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di beberapa desa di Kabupaten Manggarai menambah daftar panjang dugaan mafia proyek di Kabupaten Manggarai dalam pemerintahan Herybertus GL Nabit selaku Bupati Manggarai.
Data yang berhasil dihimpun Flores Editorial, Paket Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Papang dimenangkan oleh CV Consol Parsial, padahal masa belaku Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana Konstruksi perusahaan tersebut sudah habis pada tanggal 16 Juni 2022 lalu.
Perusahaan tersebut diketahui telah melewati batas penggunaan SBU.
Naasnya, Pokja masih nekad mengizinkan CV. Consol Parsial mengikuti pembuktian dokumen yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2022 lalu dengan melampirkan SBU yang sudah kadaluarsa.
Mulusnya mafia proyek ini membuat Perusahaan milik Oktavianus Gunardi itu memenang atas proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di desa Papang kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai.
Tak hanya itu, Pokja juga bahkan membatalkan perusahaan yang telah dinyatakan menang proyek, seperti paket Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Koak, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai.
Padahal sebelumnya, pemerintah daerah kabupaten Manggarai telah memenangkan CV Nera Mose, meski diduga kuat tidak mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang sesuai ketentuan.
Penelusuran Media ini di situs LPSE kabupaten Manggarai, Sabtu (25/06/2022), terlihat Paket Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Koak, dengan kode 3522633 berubah status menjadi TENDER BATAL.
Artikel Terkait
SBU Bermasalah, Proyek di Manggarai Diduga Titipan Timses, Ketua Pokja Bungkam
Meski Sudah Ada Pemenang Tender, Pemkab Manggarai Tiba-tiba Batalkan Paket Proyek di Desa Koak, Ada Apa?