Floreseditorial.com - Blind....! Demikian kata yang terucap dari Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi saat melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, hingga kemudian pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle yang dipilotinya dilaporkan jatuh pada Senin (18/7) malam.
Puing "Garuda besi" kebanggaan bangsa itu akhirnya ditemukan warga jatuh di area perbukitan dan kawasan hutan Perhutani di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hanya sekitar 17 mil jauhnya dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Magetan, Jawa Timur, saat hendak kembali atau "landing" setelah menunaikan misi "Night Tactical Intercept" atau latihan terbang malam.
Berdasarkan data Dispenau, pesawat bernomor ekor TT-5009 itu tercatat "take off" dari Lanud Iswahjudi Magetan pada pukul 18.24 WIB.
Baca Juga: Minta Nomor Rekening, Pelaku Penipuan Kembalikan Uang Korban
Setelah Lettu Alan menyebut "blind" pada pukul 19.07 WIB, petugas lalu lintas udara di Lanud Iswahjudi sudah tidak bisa lagi mengontak yang bersangkutan.
Hingga sekitar pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB, TNI AU mendapat info dari Kepolisian di Blora tentang adanya pesawat jatuh.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan istilah blind maksudnya adalah "lost contact" dan tidak bisa melihat pesawat "leader".
Adapun misi latihan terbang malam yang dijalani Lettu Allan melibatkan dua unit pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle dengan satu pesawat lainnya sebagai leader.
Artikel Terkait
Indonesia Raih Dua Medali Emas Dalam Olimpiade Biologi Internasional
Presiden Jokowi minta Timor-Leste Buka Rute Kapal Kupang-Dili- Darwin
Satu-satunya di NTT! SMAS Kristen 2 atau SMA Lentera Harapan Kupang Masuk Top 1000 Sekolah versi LTMPT 2021
Terjatuh dari Jembatan, Pria Ini Dimakan Buaya
KEJI! Ini Alasan KKB Papua Tembak Mati Orang Non-Papua, Termasuk 3 Warga NTT di Nduga pada Sabtu 16 Juli 2022
Minta Nomor Rekening, Pelaku Penipuan Kembalikan Uang Korban