Floreseditorial.com - Pergelaran Festival Golo Koe di Labuan Bajo menjadi sebuah wadah perjumpaan umat Kristiani dan juga umat beragama lain se-Manggarai Raya.
Selain itu, Festival Golo Koe menjadi ajang pertunjukkan talenta berkelas dari putra-putri Manggarai.
Pasalnya, selama Festival Golo Koe, ada begitu banyak sekolah yang ikut berpartisipasi dengan performa masing-masing.
Sebenarnya, banyak hal menarik yang ditemukan dalam Festival Golo Koe.
Baca Juga: Penumpang KA Jarak Jauh Belum Divaksin Booster Wajib Tes PCR
Salah satunya adalah perarakan Patung Bunda Maria dari Waterfront City ke Golo Koe.
Dalam ziarah dan perarakan tersebut, wartawan dan penggiat media didoakan secara khusus.
Tepat di jalan Mgr Van Bekkum, Labuan Bajo, terdengar sebuah ungkapan doa bagi semua wartawan dan penggiat media.
Semua peserta menjawab doa Bapa kami dan 10 kali Salam Maria.
Baca Juga: Penumpang KA Jarak Jauh Belum Divaksin Booster Wajib Tes PCR
Doa ini dipimpin oleh Romo Beny Jaya, Pr dari dalam mobil. Ia menyampaikan ujud doa agar semua wartawan dan penggiat media di tanah Manggarai dapat mewartakan kebenaran serta kasih melalui dengan tulisannya.
Setelah prosesi atau perarakan Patung Bunda Maria, Romo Beny membeberkan alasan wartawan dan penggiat media didoakan dalam ujud khusus.
"para wartawan dan penggiat media adalah utusan Tuhan. Semua mereka membutuhkan sentuhan ilahi dalam profesi dan keluarganya," tuturnya beberkan alasan.***
Artikel Terkait
Salah Sendiri, Ternyata Ini Alasan Pastor Tunda Pernikahan Sepasang Pengantin Asal Atambua, Simak Baik-Baik!
Industri Pos China Catat Pertumbuhan Stabil Tujuh Bulan Pertama 2022
Penumpang KA Jarak Jauh Belum Divaksin Booster Wajib Tes PCR
Akademisi Nilai BUMN Masuk Fortune 100 Bukti Keberhasilan Transformasi
IPW Apresiasi KPK Tetapkan Bupati Pemalang Sebagai Tersangka Suap