Floreseditorial.com- Memperingati Hari Batik Nasional tidak cukup dengan sekadar mengenakan batik atau mengunggah foto memakai batik saja. Tapi yang lebih penting lagi itu bagaimana kita menghormati, melestarikan dan memahami warisan turun temurun yang sudah menjadi identitas masyaralat indonesia.
Batik sendiri merupakan sebuah warisan karya seni bernilai tinggi yang memiliki makna, filosofi, dan simbol yang 'kaya' akan cerita. Ya, beda daerah, beda pula motif batik yang dihasilkan. Uniknya, setiap motif tersebut punya cerita-cerita dengan makna berarti yang menarik untuk dipelajari.
Di tahun 2022 ini peringatan hari batik nasional akan segera tiba. Tapi, tahukah kalian kapan peringatan hari batik nasional itu dipringati.
SehBaca Juga: Sandiaga Ajak Wisata Sejarah Sambut Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-77
Namun sebelum membahas kapan tanggal peringatan hari batik nasional kita diketahui mengetahui sejarah singkat tentang batik.
Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu ‘amba’ yang artinya menulis, dan ‘tik' yang berarti titik.
Batik merupakan warisan budaya Indonesia dan berkembang menjadi seni tradisional yang semakin mendunia, batik juga seringkali dipakai masyarakat Indonesia, di waktu-waktu tertentu dan di acara formal.
Baca Juga: Saingi Taman Nasional Komodo, Pulau Riung, Eksistensi 'Surga Dunia' yang Memanjakan Mata
Batik juga memiliki banyak jenis motif dan khas yang unik sehingga membuat banyak orang indonesia bahkan mancanegara kagum akan keberadaan batik ini.
Seperti dilansir Urbanjabar.com, menurut sejarahnya, batik diperkenalkan pertama di dunia oleh seorang presiden pertama Indonesia, Soeharto saat akan menghadiri konferensi PBB.
Penetapan Batik Indonesia sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009. Kemudian dikukuhkannya batik sebagai simbol, identitas, karya dan budaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan martabat bangsa dan citra postitif Indonesia di forum internasional.
Baca Juga: Sejarah Diplomasi Kebencanaan Indonesia
Soeharto juga seringkali memberikan batik kepada tamu negara lain untuk dijadikan sebagai buah tangan.
Dulu Malaysia pernah mencoba untuk mengklaim batik sebagai milik mereka. Akan tetapi klaim tersebut tidak disetujui karena beberapa pertimbangan hingga gagal.
Artikel Terkait
Christina Aryani: Panglima TNI Lakukan Terobosan Penerimaan Prajurit
Kota Ruteng Menjadi Tuan Rumah Gelar Audisi Indonesian Idol 2022, Yuk Buruan Daftar
Yuk Simak! Tujuh Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan
Datangi Polres Metro Jakarta Selatan, Lesti Kejora Buat Laporan Soal Tindakan KDRT
Setelah Laporan atas Dugaan KDRT Diterima, Lesti Kejora Jalani Visum
Ini yang Diungkapkan Presiden Jokowi Terkait Kondisi Global yang Sedang Sulit