Kasus Polisi Pukul Warga di Matim Berbuntut Panjang, Korban Mengadu Hingga ke Mabes Polri dan Komisi III

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 14:46 WIB
 Tindakan penganiayaan yang dilakukan di kawasan kos-kosan di Bugis, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, oleh salah satu oknum anggota polri yang bertugas di Polsek Borong, pada Sabtu, (24/09) lalu kini berbuntut panjang.
Tindakan penganiayaan yang dilakukan di kawasan kos-kosan di Bugis, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, oleh salah satu oknum anggota polri yang bertugas di Polsek Borong, pada Sabtu, (24/09) lalu kini berbuntut panjang.

Floreseditorial.com - Tindakan penganiayaan yang dilakukan di kawasan kos-kosan di Bugis, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, oleh salah satu oknum anggota polri yang bertugas di Polsek Borong, pada Sabtu, (24/09) lalu kini berbuntut panjang.

Pihak keluarga yang kecewa dengan lambannya penanganan Polres Manggarai Timur memutuskan untuk melayangkan aduan ke Mabes Polri dan Komisi III DPR RI.

Baca Juga: Adinda Thomas Mengaku Tegang Syuting Ulang KKN di Desa Penari

Dalam keterangan kepada media ini, Selasa (11/10/2022), korban Sultan Abdul Fath (22) menjelaskan, akibat tindakan yang tidak terpuji oleh anggota polisi itu, dirinya harus melakukan perawatan selama beberapa hari karena luka dan pembengkakan usai dihajar oleh Yoseph Mario Emanuel Udje Diaz, anggota polri yang bertugas di Polsek Borong itu.

Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/09) lalu, bermula saat Ia dan beberapa temannya menghadiri sebuah hajatan pernikahan di Jati, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca Juga: Momen Haru, Setelah 16 Tahun Berpisah Kakek Nenek Kembali Bersatu

Saat acara itu berlangsung, korban bertemu temannya yang diketahui bernama Vira.

“Sekitar pukul 24.00 WITA, Vira lalu menitipkan helm kepada saya dan meminta tolong untuk dibawa pulang karena Dia pulang bersama temannya menggunakan mobil, ” katanya.

Usai selesai mengikuti acara resepsi pernikahan tersebut, sekitar pukul 01.00 WITA, korban bersama temannya yang diketahui bernama Candra pulang menggunakan motor.

Baca Juga: BPOM Memastikan Parasetamol India Tak Beredar di Indonesia

“Kebetulan rumah Candra berdekatan dengan kosnya Vira di Bugis, sekalian saya mengantar helm di kosnya Vira, dan sempat bercerita beberapa saat di Kosnya Vira,” kata Sultan Abdul Fath.

Selang beberapa saat, korban mendengar bunyi suara motor berhenti tepat di depan kos Vira. Namun, dirnya tidak menaruh curiga sehingga Korban dan Vira terus bercerita selayaknya teman.

Beberspa saat kemudian, pintu kos Vira didobrak dari luar, dan Vira langsung menahan pintu hingga tangan terluka. Kemudian Yoseph mengulurkan tangannya lewat jendela untuk membuka pintu.

Baca Juga: Kejari Manggarai Geledah Kantor Dishub Manggarai Timur

Halaman:

Editor: Tolentino Mbagur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Alur Pendaftaran UTBK SNBT 2023, Simak ya!

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:50 WIB

Link Pendaftaran UTBK SNBT 2023, Buruan Daftar!

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:59 WIB

Jadwal Lengkap SNBT 2023, Jangan Skip ya!

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:55 WIB

Cara Daftar UTBK SNBT 2023, Berikut Ulasannya

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:23 WIB

Berikut Materi UTBK SNBT 2023, Simak yuk!

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:05 WIB
X