Floreseditorial.com - Polisi mengamankan sepasang kekasih di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi hasil hubungan gelap keduanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Jumat, mengatakan, pengungkapan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV di lokasi bayi dibuang dan pengecekan ke sejumlah tempat bersalin.
Baca Juga: KPU Sebut Anggaran Pilkada Jabar 2024 Capai Rp6 Triliun
Bayi berusia tiga hari hasil hubungan DRM (31) warga Ngaliyan dan ADA (41) warga Manyaran, Kota Semarang itu ditemukan di dalam kardus di depan rumah warga di Jalan Taman Wologito, Semarang Barat, pada Kamis (13/10).
Menurut Donny, bayi tersebut dilahirkan oleh DRM di salah satu rumah bersalin di Semarang Barat pada 11 Oktober 2022.
"Kami cek ke salah satu rumah bersalin ternyata benar yang bersangkutan melahirkan di tempat tersebut," katanya.
Petugas kemudian mengamankan kedua pelaku di tempat terpisah berdasarkan data yang diperoleh.
Kedua pasangan tersebut pertama kali berkenalan sekitar dua tahun lalu atau saat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Frans Malas Maju Bupati Manggarai Timur, Disebut-sebut Bakal Rebut PDI Perjuangan
Donny mengatakan pasangan tersebut sepakat untuk meninggalkan bayi perempuan yang baru saja dilahirkan itu di depan rumah warga dengan maksud agar dirawat.
Menurut dia, keduanya merasa malu karena bayi hasil hubungan gelap tersebut.
Atas perbuatannya, pasangan yang menelantarkan anaknya tersebut dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.
Artikel Terkait
Ini Daftar Parpol yang Lolos Verifikasi Administrasi
Seorang Tersangka Pembunuhan Tewas di RS Ernaldi Bahar Palembang
Ghana-Indah Melaju ke Babak Semi Final IIC 2022
KONI Pusat pastikan PON 2024 Terselenggara dengan Peralatan Berstandar
Priska Nugroho Melenggang Mulus di Tunggal dan Ganda ITF W60 Monastir
Penyidik NTB Melimpahkan Berkas Tersangka Kasus Penipuan Tiket MotoGP
Bawaslu Kepri Terapkan Dua Sistem Tes Tertulis Anggota Panwascam
Mempelajari Strategi Peningkatan PAD, Pemkab Bangka Kunjungi Badung
Frans Malas Maju Bupati Manggarai Timur, Disebut-sebut Bakal Rebut PDI Perjuangan
KPU Sebut Anggaran Pilkada Jabar 2024 Capai Rp6 Triliun