Bocah NTT Juara Dunia Matematika, Hugo Pareira: Istimewa, Rekomendasi Kepada Kementerian

Ket Foto: Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira

Floreseditorial.com- Seorang bocah jenius dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengukir prestasi yang gemilang dalam kompetisi tingkat dunia, dia berhasil menjadi juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.

Bocah berpotensi yang memiliki kemampuan luar biasa ini adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono (8), siswa asal SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Nono berhasil menjadi juara 1 Matematika internasional berjuang dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym (ABG) 2022 yang diikuti sekitar 7000 siswa dari seluruh dunia, dan berhasil berada di posisi pertama. Sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar, dan ketiga dari USA.

Atas perjuangan Nono dalam menggapai prestasi pada kompetisi tingkat dunia ini, Nono mendapat banyak apresiasi dan dukungan yang luar biasa dari berbagai kalangan masyarakat di Tanah Air.

Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira (AHP) terhadap kemampuan yang dimiliki Nono merupakan talenta hebat secara alamiah yang perlu mendapat perhatian khusus.

"Kecerdasan yang dimiliki oleh Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang dikenal Nono ini adalah karunia alam pemberian Yang Maha Kuasa. Talenta hebat seperti Nono ini perlu mendapat perhatian khusus, sehingga berkembang talenta yang dimiliki secara alamiah berimbang antara pertumbuhan intelektual, mental dan karakternya," ungkap pria sederhana asal Sikka yang akrab disapa AHP ini.

Untuk itu, lanjut politisi PDIP ini, pemerintah atau lembaga swasta perlu memberikan perhatian khusus dan memberikan ruang kepada Nono sehingga berkembang secara berimbang dan memaksimalkan keunggulan talenta intelektual dalam bidang matematika yang dimiliki.

"Anak seperti Nono ini istimewa, sehingga perlu mendapat perhatian khusus," tutur anggota DPR RI dapil NTT 1 ini kepada floreseditorial.com pada Minggu, 15 Januari 2023 malam.

Selain itu, anggota DPR-RI empat periode ini memberikan arahan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang perlu memberi rekomendasi anak jenius ini kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Oleh karena itu, sebaiknya sekolah melalui Dinas pendidikan Kabupaten Kupang perlu merekomendasikan anak ini kepada Dirjen Dikdasmen/ Kemendikbud agar memberikan perhatian dan mencarikan ruang aktivitas khusus sehingga anak ini memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri dalam keseimbangan intelektual, mental dan karakter demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara pada masa yang akan datang," pungkas Hugo Pareira.

Untuk diketahui, Komisi X DPR RI mempunyai ruang lingkup tugasnya yaitu pendidikan, riset, olah raga dan kepariwisataan.***