Viral Penjual Obat ‘Ajimat’ Diduga Tipu Warga Kedang, NTT, Aksinya Dibubarkan

Floreseditorial.com – Beberapa potongan video viral di media sosial whatsapp pada Kamis 19 Januari 2023 yang memperlihatkan aksi seorang penjual obat atau ajimat yang diduga menipu warga Kedang, Kabupaten Lembata, NTT.

Dari beberapa potongan video tersebut dan berdasarkan penelusuran wartawan media ini, peristiwa tersebut terjadi di pasar rakyat Wairiang, Kecamatan Buyasuri pada Kamis 19 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 Waktu setempat.

Penjual obat ajimat tersebut diduga menipu warga Kedang yang datang ke pasar bahwa mereka akan menjadi kaya raya mendadak jika membeli barang jualan tersebut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Bedak Padat Terbaik dan Tahan Lama, Usia 50an Wajib Coba Nih!

Hal ini disampaikan oleh Mion Opongdatoq, salah seorang warga Kedang yang paling depan memprotes dan membubarkan aktivitas penjual obat ajimat tersebut.

“Kita bubarkan karena cara mencari uang seperti itu merugikan warga Kedang. Kasihan sekali mama-mama yang datang menjual barang dagangannya dengan susah payah ditipu untuk menjadi kaya raya hanya dengan membeli ajimat itu dan disimpan di rumah,” kata Mion Opongdatoq lewat pesan Whatsapp.

Mion Opongdatoq melanjutkan bahwa penjual obat tersebut mengenakan atribut pakaian seperti seorang dukun besar dan pada bagian kepalanya ada mahkota seperti raja-raja Eropa.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Shio dengan Hoki Melimpah Ruah Sepanjang Imlek 2023, Finansial Auto Stabil! Cek Shio Kamu

Menurutnya, penjual obat meminta para pengunjung pasar untuk membeli obat ajimat itu dan menyimpannya di rumah.

Hasil yang akan didapat yakni para pembeli akan menjadi kaya raya dan semua utang akan terbayar lunas.

Gombalan manis sang penjual obat ini tidak bertahan lama usai dibubarkan oleh Mion Opongdatoq dan beberapa warga Kedang lainnya yang ada di lokasi.

Baca Juga: Virus ASF Masuk Wilayah NTT, Peternak Minta Pemkab Ende Lakukan Pencegahan

Penjual obat ajimat tersebut pun mengembalikan uang milik warga yang sudah terlanjur membeli obat dimaksud.

“Penjual itu katanya orang Larantuka. Kalau memang obat itu bisa buat kaya raya kenapa dia harus jual lagi untuk cari uang di Kedang dan kenapa dia tidak jual saja di pasar-pasar yang ada di Larantuka?,” tegas Mion, pemuda yang terkenal aktif memberikan catatan kritis pada dinding facebooknya.

Mion menceritakan, fenomena ini bukan baru pertama kali terjadi di Kedang Lembata melainkan sudah dua kali yakni pertama di pasar Walangsawa.