Aplikasi Undangan Nikah Pembawa Bencana dan Menguras Rekening Anda

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:29 WIB
Aplikasi Undangan Nikah Pembawa Bencana dan Menguras Rekening Anda (Foto chanttingan Penipu viral di media sosial)
Aplikasi Undangan Nikah Pembawa Bencana dan Menguras Rekening Anda (Foto chanttingan Penipu viral di media sosial)

Floreseditorial.com- Upaya orang untuk memperkaya diri dengan modus penipuan semakin marak terjadi di Indonesia. Ada barbagai cara yang dilakukan untuk menghipnotis sasaran penipu, yaitu dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Tak tanggung-tanggung, penipu dengan menggunakan aplikasi online bisa meraih puluhan juta rupiah bahkan hingga miliaran rupiah.

Dilansir detikNet, Belum lama 13 orang komplotan pembobol m-banking pakai APK Kurir pengiriman barang online yang mengakibatkan kerugian Rp 12 milyar tertangkap Bareskrim Polri. Kini muncul komplotan penipu lain yang melakukan aksi yang mirip namun dengan tema yang berbeda.

Baca Juga: Dapatkan Izin dari Kemendikbudristek, Unika Ruteng Resmi Membuka Prodi PPG

Mereka mengirimkan surat undangan pernikahan yang sebenarnya mengandung APK dari luar Play Store. Begitu diinstall akan mencuri kredensial OTP dari perangkat korbannya.

Undangan Pernikahan yang akan mencuri OTP mobile banking
Undangan Pernikahan yang akan mencuri OTP mobile banking (Foto: doc Alfons Tanujaya)

Ketika APK Android berbahaya ini di jalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan seperti menginstal aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan. Dan ketika peringatan ini diabaikan, masih muncul peringatan lain ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin di instal, termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di instal tersebut.

Baca Juga: Beberapa Zodiak Ini Takut Menikah Ketika Pacar Ajak Nikah, Ada Sagitarius!

Namun kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan ketika instal aplikasi dan dengan mudah memberikan persetujuan [Allow] tanpa membaca dengan teliti

dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan maka aplikasi jahat pencuri data ini akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya.

Membutuhkan data kredensial

Sebenarnya dengan instal aplikasi jahat ini tidak cukup untuk mengakses akun mobile banking korbannya, karena mengakses akun mobile banking membutuhkan User ID, Password Mobile Banking, PIN persetujuan transaksi dan OTP (One Time Password) yang didapatkan melalui APK jahat ini.

Baca Juga: Shio yang Bakal Jadi Bos Besar, Hidupnya Berubah Drastis di Februari 2023, Sekampung Sampai Iri

Jadi menjadi pertanyaan besar adalah darimana kriminal ini bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya karena APK jahat ini hanya bisa mencuri SMS OTP.

Halaman:

Editor: Abriel

Tags

Terkini

Anggota DPR Kecam Pembakaran Al-Qur'an di Denmark

Selasa, 28 Maret 2023 | 21:33 WIB
X