Mengenal Nikolas Neno, Senior Tua THS - THM Pemilik SMK Cartintes Kesehatan Atambua

Floreseditorial. Com - Di Kabupaten Belu, tepatnya di Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan berdiri kokoh gedung SMK Cartintes Kesehatan yang sudah ada sejak tahun 2012.

Sekolah kejuruan ini bernaung dibawah Yayasan Cartintes yang mana pemiliknya adalah seorang pensiunan ASN yang memiliki semangat mencerdaskan bangsa lewat pendidikan formal.

Dia adalah Nikolas Neno, putra terbaik asal Kabupaten Malaka yang sudah puluhan tahun berkarya di Kabupaten Belu.

Baca Juga: Yudith Novita Manek, Srikandi PKB Malaka, Staf Ahli DPR RI Edward Tannur

Nama Yayasan Cartintes sendiri merupakan akronim dari  nama Carles yang adalah putra tunggalnya, sedangkan Tintes sendiri akronim dari Tintua dan Tesa. Penjelasannya bahwa Tintua adalah rumah adat Nikolas Neno di Kusa (Malaka) dan Tesa adalah suku besarnya. Kini suku Tesa di Kusa Kabupaten Malaka dikepalai oleh Kim Taolin, wakil bupati Malaka, oleh masyarakat adat setempat diberi julukan Pah Tesa Tuana (Pemilik Tesa).

Menarik yang patut diapresiasi adalah sejak tahun 2013, asrama Yayasan Cartintes digratiskan oleh Nikolas Neno, hingga kini, yang mana jumlahnya mencapai ratusan siswa.

Kembali ke Nikolas Neno. Selain sebagai pendiri, pemilik SMK Cartintes Kesehatan Atambua, ternyata dulunya, dia adalah bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu sejak tahun 1991 hingga 2013. Sudah tentu, seluruh guru - guru Kabupaten Belu dan Malaka zaman itu, mengenal baik dirinya.

Baca Juga: Gabriel Yustus Seran, Sosok Muda Dibalik Suksesnya Mukercab PKB Malaka

"Semua guru di dua Kabupaten ini kenal baik saya. Soalnya, tiap awal bulan pasti berurusan dengan saya. Banyak yang hingga kini masih menjalin tali persaudaraan,"ungkap Nikolas Neno.

Setelah pensiun sebagai abdi negara per 1 Januari 2023, pria kelahiran Oerutan 31 Desember 1964 langsung mendaftarkan diri sebagai kader PKB Kabupaten Belu.

sosok Nikolas Neno sangat fenomenal, setelah dia menyatakan diri menjadi bakal caleg PKB Provinsi NTT dapil 7 yang meliputi Kabupten Belu, TTU dan Malaka.

Senior tua organisasi pencak silat THS - THM Keuskupan Atambua mempunyai keyakinan penuh untuk menjadi pemenang dalam perhelatan Pileg DPRD Provinsi NTT tahun 2024.

"Pengabdian untuk masyarakat belum selesai dan tidak ada kata pensiun. Jika Tuhan berkehendak, tahun 2024, saya keluar sebagai pemenang," ungkap optimistis.

Baca Juga: PKB Malaka Mulai Panaskan Mesin Menuju Pemilu 2024, Target Pimpinan DPRD