Usai Pensiun, Guru Agama Katolik di Malaka Ini Maju Calon Legislatif Lewat PKB

Floreseditorial.com - Melayani sesama manusia tidak dibatasi oleh waktu dan usia. Tidak ada istilah pensiun bagi Maria Margaretha Hoar. Pensiunan guru Agama Katolik  plus kepala sekolah di SDK Betun l ini melanjutkan karya pelayanannya menuju DPRD Kabupaten Malaka.

Sebelumnya, ibu tiga orang anak ini adalah Katekis (guru Agama Katolik) selama puluhan tahun lamanya, melayani sesama umat katolik dengan mengajarkan Agama Katolik di Paroki Betun, Keuskupan Atambua.

"Niatnya adalah mau melanjutkan karya pelayanan. Melayani sesama dari segi agama sudah tuntas dan kini saya ingin melanjutkannya lewat jalur politik untuk kesejahteraan Renu Malaka, khususnya Dapil l Malaka," ungkap Maria Margaretha Hoar kepada media, Selasa (31/1/2023).

Dapil l Malaka meliputi Kecamatan Malaka Tengah, Kobalima dan Kobalima Timur. Sedangkan kuota anggota legislatifnya berjumlah 9 orang dari 17 partia politik yang resmi terdaftar di KPU, termasuk PKB.

Maria Margaretha Hoar sendiri berasal dari suku Siribein, Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur dan sudah puluhan tahun berdomisili di Desa Umanen Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah. Sedangkan sang suami, Edmundus Nahak adalah pensiunan guru agama juga, asal suku Uma Laetua Katuas Umanen Lawalu.

"Dua keluarga besar inilah yang mendorong saya untuk maju sebagai anggota DPRD Dapil l lewat PKB," kata pensiunan kepala sekolah SDK Betun l itu.

Mengandalkan politik damai dan riang gembira, Maria Margaretha Hoar berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk menghantarnya menuju anggota DPRD Kabupaten Malaka.