Floreseditorial.com, Kupang - Salah satu siswa SMAS PGRI Swastika Lewoleba, Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frederikus Pati Kokomaking berhasil menyabet medali perak di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah IV NTT atau POPDA IV NTT pada Jumat, 17 Maret 2023.
Torehan Frederikus Pati Kokomaking tentu saja menjadi kebanggaan civitas akademik SMAS PGRI Swastika Lewoleba tahun 2023 ini.
Pasalnya, Frederikus Pati Kokomaking yang mewaklili olahraga lompat jauh putra menjadi satu-satunya utusan POPDA IV NTT dari 13 utusan lainnya dari Lembata yang meraih medali.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih cabang olahraga lompat jauh sekaligus pendamping kontigen Lembata, Vinsen Pua Tolly.
Baca Juga: Sadis, Pria di Lembata Nekat Potong Kelamin Sendiri
“Medali perak yang disabet anak Derik Kokomaking ini, merupakan medali satu-satunya yang diraih ke-14 peserta POPDA VI NTT dari Kabupaten Lembata,” kata Vinsen.
Frederikus Pati Kokomaking, di Gedung Olah Raga Oepoi Kupang, 17 Maret 2023, berhasil melakukan atraski lompat jauh dengan jarak lompatan 5,46 meter.
Selaku pedamping romobongan Kontingen POPDA VI NTT dari Kabupaten Lembata yang dilepas Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa pada Sabtu (11/3/2023) Pekan lalu di rumah jabatan Bupati Lembata berjumlah 14 orang, Pua Tolly merasa bangsa sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lembata.
Ia juga mengakui atlitnya masih kalah jauh soal teknik dan stamina.
Baca Juga: Gubernur NTT Sering Lempar Wacana Kontroversial, Tokoh Muda Lembata Minta VBL Lebih Cerdas
"Lompatan yang baik harus membutuhkan stamina yang baik. Ini akan menjadi PR besar untuk segenap kontingen Lembata," ungkap Pua Tolly selaku guru PJOK SMAS PGRI Swastika Lewoleba ini.
Lebih jauh, Pua Tolly menjelaskan, masih ada peluang di nomor atletik lompat jauh putri, dan berharap bisa menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Lembata.
Sementara itu, Derik Kokomaking ketika dikonfirmasi media melalui WhatsApp, menyatakan kegembiraan yang luar biasa atas capaiannya itu.
Bagi Derik, medali perak itu merupakan persembahan bagi lewotana Lembata.
Derik pun menyertakan permohonan maaf kepada Pemda dan masyarakat Lembata serta lembaga pendidikan SMAS PGRI Swasthika Lewoleba, tempatnya menimba ilmu saat ini.
